KEBERADAAN AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA (APERD) ONLINE SEBAGAI AKSELERATOR INVESTASI PASAR MODAL INDONESIA

  • Andri Subagja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Eka Oktavia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Intan Nurindah Cahyani UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Keywords: reksadana, nilai aktiva bersih, single investor identification

Abstract

Kemunculan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Online pada beberapa tahun terakhir menyebabkan peningkatan jumlah investor secara signifikan di pasar modal tanah air, dana kelolaan atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) semakin besar yang berimplikasi pada akselerasi aktivitas investasi pada pasar modal Indonesia. Tim penulis tertarik membuat penelitian tentang peran keberadaan APERD Online sebagai akselerator investasi pasar modal Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi APERD Online terhadap jumlah investor pasar modal Indonesia dan peningkatan pada dana kelolaan reksadana. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menganalisis, merekonstruksi dan menyimpulkan berbagai fakta dan fenomena dari data-data sekunder yang telah diamati dan dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak kemunculan beberapa APERD Online hingga Desember 2021, jumlah investor reksa dana lewat Single Investor Identification (SID) meningkat dari tahun 2017 sebesar 509,28% dengan produk reksa dana yang meningkat pula sebesar 23.69%. Kontribusi jumlah investor reksa dana kepada industri pasar modal mencapai 91,33%. Lalu ditampilkan melalui NAB reksa dana dari tahun 2017 meningkat hingga 26,43%. Kenaikan-kenaikan secara signifikan ini tak terlepas dari kontribusi APERD Online yang memberikan ruang akses produk reksa dana secara transparan, praktis dan luas kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan data bahwa lebih dari 73,99% investor memiliki rekening investasi di APERD Online. Jumlah volume transaksi subscription oleh APERD Online juga mendominasi transaksi Reksa Dana dengan peningkatan dari tahun 2020 sebesar 125%. Pencapaian ini juga menjadi harapan untuk industri pasar modal pada tahun 2022 dengan ekspektasi akselerasi jumlah investor mencapai 10 juta Single Investor Identification (SID).

Published
2023-02-07
Section
Articles