ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN STRATEGI BUDGETING : KOLABORASI DALAM MEMAKSIMALKAN INVESTASI GENERASI MUDA

  • Enrico Pratamaputra Universitas Jember
Keywords: artificial intelligence, generasi muda, investasi, strategi budgeting

Abstract

Ketidakpastian ekonomi global menuntut masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat juga harus mengelola keuangan untuk menghindari inflasi dan hal-hal lainnya. Strategi budgeting 50/30/20 merupakan salah satu cara dalam melakukan pengelolaan keuangan yang di dalamnya terdapat investasi. Hanya saja sekitar 78% generasi muda masih ikut-ikutan tren investasi. Padahal banyak instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai preferensi mereka. Produk artificial intelligence seperti ChatGPT yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan dapat menjadi media dalam membantu generasi muda menemukan instrumen investasi yang cocok bagi mereka. Dengan adanya kolaborasi antara ChatGPT dan strategi budgeting 50/30/20, generasi muda dapat mengelola keuangannya dan menemukan preferensi instrumen investasi yang tepat. Hal tersebut dapat mengurangi risiko yang terjadi jika generasi muda hanya ikutikutan tren investasi dan sekedar menabung saja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan data yang bersumber dari data sekunder. ChatGPT dapat berkontribusi dalam memenuhi ketidaktahuan generasi muda yang sebagai investor dalam mendapatkan informasi data fundamental pada produk instrumen investasi mereka. Strategi budgeting 50/30/20 juga membantu generasi muda dalam mengelola keuangan, khususnya untuk dialokasikan ke investasi. Investasi dilakukan dengan banyak pertimbangan dan analisa, tidak hanya sekedar menanamkan modal saja. Oleh karena itu, di samping mengolaborasikan ChatGPT dengan strategi budgeting 50/30/20 juga perlu adanya diversifikasi produk instrumen investasi untuk menghindari dari risiko yang terjadi.
Section
Articles