PENTINGNYA ANALISIS SAHAM UNTUK MENGHINDARI ILLUSION OF CONTROL DALAM MENGESTIMASI HARGA SAAT TRANSAKSI SAHAM DENGAN SKEMA VESTBRAIN DI DESA SESETAN

  • Ni Kadek Korita Dewi Universitas Udayana
  • I Gusti Ayu Dianita Martha Kamalini Universitas Udayana
  • Made Puji Airlangga Universitas Udayana
  • Made Puji Airlangga Universitas Udayana
Keywords: analisis dasar, illusion of control, vestbrain

Abstract

Menurut data KSEI, pada tahun 2022 Indonesia mengalami peningkatan jumlah investor sebesar 33,53% (yoy) dengan Single Investor Identification (SID) yang mencapai 10.000.628. Namun, jumlah investor yang bertambah tidak selaras dengan kualitasnya, banyak yang belum siap baik dari segi keuangan, psikologi, dan strategi investasi dalam menghadapi situasi di pasar modal. Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak investor yang telah lama berkecimpung sekalipun belum mumpuni dalam melakukan analisis dasar seperti analisis fundamental dan teknikal. Hal ini mengakibatkan lemahnya kemampuan investor dalam mengestimasi harga saham yang akan berisiko terhadap portofolio mereka. Investor cenderung menggunakan keyakinan atas prediksi mereka dalam berinvestasi (illusion of control). Oleh karenanya, penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk, pertama, menganalisis karakteristik perilaku masyarakat dalam transaksi jual dan beli saham; dan kedua, untuk mendeskripsikan potensi skema Vestbrain agar terhindar dari illusion of control dalam mengestimasi harga saat bertransaksi saham. Dengan menggunakan metode penelitian mixed method melalui penyebaran kuesioner kepada sampel, analisis deskriptif hasil kuesioner, dan policy modelling, dilakukan pengambilan data dari populasi Pemuda-Pemudi Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan sejumlah 107 orang dengan sampel terambil secara random sebanyak 84 sampel representatif. Berdasarkan hasil dan sintesis, masyarakat memiliki kecenderungan untuk berinvestasi khususnya pada saham. Akan tetapi, minat masyarakat dalam berinvestasi tidak diimbangi dengan pengetahuan yang mumpuni dalam menganalisis suatu emiten. Hal ini ditunjukkan dengan korelasi positif antara keputusan investasi masyarakat dan influence orang di sekitarnya dalam berinvestasi. Di samping itu, analisis kuesioner mengenai Vestbrain secara positif dapat membantu dan mengeskalasi kemampuan masyarakat dalam menganalisis emiten sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi.
Section
Articles