Seminar Nasional Dies Natalis Universitas Pekalongan Ke-37 https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal <p>Seminar Nasional dengan tema “Pengembangan Sumber Daya Wilayah Pantura dalam rangka penguatan ekonomi kreatif di era revolusi industri 4.0”. Seminar&nbsp; Nasional ini merupakan kerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Tegal dan merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Unikal yang ke-37.</p> <p>Perkembangan industri 4.0 erat hubungannya dengan modernisasi dan kemajuan teknologi menjadi sebuah momen dimana banyak usaha skala besar,&nbsp; menengah bahkan kecil harus berpacu untuk dapat bersaing dengan baik dan bertahan. Menghadapi era industri 4.0 pelaku usah terutama UMKM harus mampu beradaptasi agar dapat bersaing secara komperehensif ataupun unggul dengan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi digital yang ada. Selain itu kreativitas juga sangat diperlukan dalam pengembangan usaha.</p> en-US [email protected] (Panitia Seminar) Wed, 14 Nov 2018 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HALAMAN DEPAN, SUSUNAN PANITIA, PRAKATA https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/146 Pengembangan Sumberdaya Wilayah Pantura Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Kreatif Di Era Revolusi Industri 4.0 Pekalongan, 14 November 2018 Panitia Seminar BI ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/146 Peran Lembaga Keuangan Mikro Terhadap Pengembangan UMKM Di Kota Pekalongan https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/20 <p>Sharia Microfinance Institutions have grown and developed well in the last 10 years in Pekalongan City. The study was intended to determine the important role and main share of non-bank microfinance institutions namely Baitu Maal Wa Tamwil (BMT) to the public in general and particularly MSME players that produce regional superior products in Pekalongan City and its surroundings. The research method uses survey research with the results that based on the research carried out the role of BMT in small businesses in Pekalongan city has not been felt by some people represented by 37% of answers stating they do not know the role of BMT for their business. While 28% of them state that BMT as a microfinance institution has a role for the development of small businesses in Pekalongan city even though it is not yet optimal. Then those who said they had never felt the role of BMT in developing their businesses amounted to 16%. While a small portion of the community represented by respondents' answers by 19% had felt the function and role of BMT for their business development.</p> Kamalina Jannah ##submission.copyrightStatement## https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/20 Pengembangan UKM Dari Berbagai Aspek https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/22 This study aims to describe the economic order, especially SMEs in Batang district through a review of performance based on people's economy, describe the problems faced by SMEs, describe efforts to solve SME problems, describe the accessibility of SME activities, describe opportunities for developing SME economic activities, especially in Batang . This study uses a qualitative descriptive analysis method. The results of this study indicate that in general the problems of SMEs in Batang district are related to Capital, Marketing, Management and Weak Human Resources. The model of SME development can be achieved by changing the Piramide Model into a Rhombus Model that is characterized by popular economy. Effective efforts in developing SMEs include: the creation of a conducive business climate, capital assistance, business protection, partnership development, training, setting up specialized institutions, establishing associations, developing promotions, developing cooperative partnerships etc. Ana Mundiana ##submission.copyrightStatement## https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/22 Pengaruh Penambahan Tepung Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/25 Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis penambhan tepung temulawak pada pakan terhadap pertumbuhan benih ikan nila salin, serta mengetahui penambahan dosis tepung temulawak yang memberikan pertumbuhan tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Mei–25 Juni 2018 bertempat di Laboratorium Air Payau dan Laut Slamaran Fakultas perikanan, Universitas Pekalongan. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan nila salin dengan ukuran 3-5 cm yang diperoleh dari petani tambah degayu kota Pekalongan., penelitian ini dilakuakn dengan metopde Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 dan 3 ulangan.untuk mengetahui hasil yang di peroleh yaitu pada perlakuan A. 2,19 g, B. 2,85 g, C. 3,42 g, D. 5,75 g, E. 2,46 g. Berdasarkan hasil penelitian yang dihitung menggunakan medote analisis ragam diperoleh nilai F hitung lebih besar dari F Tabel sehingga penambhan dosis temulawak berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan benih ikan nila salin (Oreochromis niloticus). Perlakuan D memiliki laju pertumbuhan terbaik yaitu 5,75 g, dan perlakuan A yang memiliki laju pertumbuhan terendah yaitu hanya 2,19 g . Audina Elisa Yunita Imaniar, Muhammad Bahrus Syakirin, Linayati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/25 Penggunaan Informasi Akuntansi Dalam Pengelolaan Keuangan UMKM Di Kabupaten Pekalongan https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/147 This study aims to determine the use of accounting information in managing financial Micro, small and medium enterprises. The use of accounting information in the form of cash books, purchase notes, sales notes, debt and accounts receivable books, financial statements and recording using accounting software. The results of this study state that most Micro, small and medium enterprises use purchase notes, sales notes and debt and receivables books. As many as 95% of respondents answered using the three notes. Komala ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/147 Deskripsi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terkait Dengan Potensi Pertahanan Berdasarkan Keunggulan Geostrategis dan Blue Economy https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/150 Sebagai suatu Negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang luas dan kaya, Indonesia ditantang untuk menjadikan sumberdaya kelautan sebagai basis pengembangan ekonomi ke depan. Ini bisa dimulai dengan menumbuhkan wawasan bahari bagi masyarakat dan pemerintah. Pembangunan Indonesia yang berorientasi kelautan diwujudkan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berwawasan kelautan. Negara ini kaya akan sumberdaya hayati laut, perikanan dan wilayah pesisir. Oleh karena itu menurut saya diperlukan adanya grand design pembangunan yang berorientasi pada pengembangan blue economy. Sumberdaya pesisir dan laut berperan dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi baik regional dan dunia. Endro ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/150 Pengembangan Potensi Wisata Air Di Waduk Penjalin Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/148 Penelitian ini mengkaji tentang Pengembangan Potensi Wisata Air di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan. Berkaitan dengan pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Brebes, penelitian ini menggambarkan serta menjelaskan tentang bagaimana mengembangkan pariwisata di Desa Winduaji sehingga mampu memberikan pemasukan atau pendapatan desa secara maksimal. Akibat dari pengembangan potensi wisata maka diperlukan desain produk UMKM untuk menumbuhkan potensi Ekonomi mikro kecil menengah di sekitar Waduk Penjalin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan metode perpustakaan dan metode lapangan dimana metode lapangan ditindak lanjuti dengan cara observasi, wawancara, pengecekan keabsahan data dengan tehnik ketekunan pengamatan, tringulasi data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Wisata Air Waduk Penjalin diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi dunia pariwisata Indonesia secara khusus bagi kecamatan Paguyangan, oleh karena itu diperlukan perhatian dari pihak pemerintah, masyarakat dan swasta dalam pengembangan potensi pariwisata di desa winduaji, kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes. Mukhroji, Yuni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/148 Peluang Dan Tantangan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dari Berbagai Aspek Ekonomi https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/149 <p>Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peluang dan tantangan dari aspek keuangan syariah dan pemasaran digital sebagai daya pendorong perkembangan UMKM. Menggunakan pendekatan eksploratif deskriptif Dikembangkan dengan pendekatan kajian literatur atau studi pustaka. Pendekatan teori dilakukan dengan merujuk dari beberapa sumber, seperti buku, jurnal ilmiah, dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi digital dan keuangan syari’ah yang meningkat dengan cepat, selain menjadi tantangan bagi dunia usaha juga menjadi peluang dan potensi yang sangat besar bagi peningkatan ekonomi dan bisnis. teknologi merupakan peluang pelaku usaha UMKM dapat berbisnis dengan mudah dan murah. Tuntutan era digital, UMKM harus mampu memanfaatkan pasar baik skala nasional maupun internasional. Sudah tidak adanya batasan geografis memberikan peluang besar untuk terciptanya pasar lebih luas lagi. Sisi lain, UMKM dapat didorong dengan beberapa kebijakan baik dari pemerintah ataupun usaha dari pelaku UMKM sendiri dengan memanfaatkan Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (BMT), desain dan inovasi produk, dan memperkuat SDM.</p> Nur , Miftahur ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/149 Simbiosis Mutualisme UMKM dan Pariwisata Di Pekalongan https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/152 Sektor pariwisata memiliki peranan yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengembangan terhadap sector priwisata pun dapat mendorong terjadinya pertumbuhan bisnis yang sangat menguntungkan bagi negara maupun masyarakat. Sektor pariwisata juga akan memberikan dorongan bagi perkembangan pembangunan infrastrukur dan sektor lainnya termasuk bagi dunia usaha khususnya UMKM. Terciptanya simbiosis Mutualisme yang saling menguntungkan antara sector pariwisata dan UMKM akan sangat memberikan manfaat yang baik. UMKM memperkuat sektor pariwisata maupun sektor pariwisata mendorong pertumbuhan UMKM. Shofiyuddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/152 Model Praktik Akuntansi UMKM Berbasis SAK-ETAP https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/153 Kebijakan dalam menerapkan praktik akuntansi menjadi salah satu tugas yang berat bagi UMKM. Tidak banyak UMKM di Indonesia yang telah menerapkan system praktik akuntansi sesuai dengan SAK ETAP (Standar Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik). Data dari penelitian sebelumnya menunjukkan sebelas (11) dari 19 UMKM belum menggunakan SAK ETAP dalam pencatatan transaksi usaha. Data tersebut menunjukkan bahwa perlunya praktik akuntansi yang sesuai dengan SAK ETAP untuk meningkatkan kreativitas UMKM. Melalui kreativitas UMKM tersebut diharapkan dapat meningkatkan salah satu pilar ekonomi kreatif daerah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur. Studi literature merupakan jenis penelitian yang mengambil data dari penelitianpenelitian dan jurnal-jurnal sebelumnya. Hasil dari penelitian ini menggambarkan model praktik akuntansi UMKM berbasis SAK ETAP. Model praktik akuntansi yang dimaksudterdiridaripencatatan manual dan software akuntansi. Kedua model tersebut peneliti evaluasi sehingga meminimalisir tingkat kesulitan praktik akuntansi.Penerapan model praktikakuntansi UMKM berbasis SAK ETAP tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif daerah. Arina ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/153 Potensi Wilayah Pesisir dengan Aplikasi Bahan Organik, Pada Budidaya Tanaman Melati, Menuju Ekonomi Kreatif dalam Era Revolusi Industri 4.0 https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/154 Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut, kearah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat - sifat laut. Wilayah pesisir merupakan lahan marginal untuk budidaya tanaman pertanian, karena mempunyai struktur tanah berpasir, mempunyai kadar garam tinggi atau salinitas tinggi, dan wilayah nya cukup luas. Untuk itu perlu diberi perlakuan dengan pemberian bahan organik tanah, seperti, pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, humus, potongan bongol pisang, moss, cocopeat, cacakan pakis, sekam padi. Bahan organic tanah tersebut dapat dipilih sesuai dengan bahan yang ada atau tersedia diwilayah pesisir. Pada saat pengolahan tanah, bahan organik tanah tersebut dicampurkan pada tanah berpasir. Dengan pemberian bahan organik dapat menciptakan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang optimal. Tanaman yang tahan salinitas tinggi adalah tanaman melati, aplikasi bahan organik tanah, dapat meningkatkan produksi dan kualitas tanaman melati. Dengan memperhatikan manfaat bunga melati yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan prospektif, maka dapat meningkatkan pendapatan petani melati, sesuai dengan revolusi industri 4.0 maka pemasaran berbasis web. atau on line, dapat diterapkan pada pelaku ekonomi di wilayah pesisir Ari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/154 Penguatan Kemampuan Petani Empon Empon Sebagai Pemasok Bahan Baku Agroindustri Jamu Di Sumowono Kabupaten Semarang https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/155 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pelaku bisnis empon empon dalam mendukung industri jamu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan sumber data primer, yaitu survei, observasi dan wawancara. Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi – strategi pengembangan kemampuan petani empon empon dalam mengelola bisnisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan yang tepat dalam pengembangan kemampuan petani empon empon adalah melalui partisipasi, termasuk eksplorasi kebutuhan petani, merumuskan masalah yang ada, dan merancang solusi yang tepat. Didik , Titi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/155 Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (psidium guajava) Pada Pakan Buatan Untuk Mendukung Perekonomian Dan Budidaya Perikanan Air Payau https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/156 Pakan merupakan hal yang sangat mendukung dalam budidaya perikanan bagi para pembudidaya merasa sangat beban dalam mencukupi kebutuhan pakan yang optimal untuk mencapai produksi yang baik dan menguntungkan. Beberapa petani tambak sering memberikan pakan hanya sekedaarnya, dan tidak mengikuti standar pakan yang sesuai, artinya pemeliharaan ikan hanya diberi pakan asal asalan bahkan memanfaatkan limbah rumah tangga pabrikan makanan tanpa diperhitungkan dampaknya. Maka melalui penelitian pembuatan pakan ini diharapkan nantinya sebagai informasi dan dapat masyarakat dapat membuat pakan sendiri dengan memanfaatkan bahan lokal yang murah dan diperoleh dengan mudah. Pakan yang diteliti ini digunakan bahan-bahan lokal seperti bekatul tepung ikan, dan tepung kedele tepung terigu tepung kanji serta ekstrak dari daun jambu. Hasil penelitian dari pakan yang dibuat dilakukan analisa antara lain protein 27 %, lemak cukup rendah yaitu 5,55 % maka nilai uji pakan tersebut, dapat memenuhi standar pakan bagi ikan yang dibudidayakan pada perairan khususnya payau. Dan perairan payau di wilayah pantura juga banyak dipelihara ikan Nila, karena ini dapat memberikan keuntungan bagi pembudidaya serta dapat dipelihara juga pada perairan tawar. Pada pakan yang dibuat ini sengaja ditambahkan dengan bahan adaun yang memiliki kandungan antiseptic, tujuannya agar ikan yang dipelihara akan lebih optimal lagi dalam prodksinya. Dengan pakan yang memiliki kandungan antiseptic diharapkan akan meningkatkan pada kesehatan ikan, serangan mikroba terhadap ikan. Karena pada perairan payau sering dijumpai adanya mikroba seperti Vibrio, Pseudomonas, Chromobacterium, Bacillus, yang sering menyerang ikan menyebakan penyakit, dan berdampak kematian. Hayati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/156 Model Pengembangan Technopreneurship Untuk UMKM Wilayah Pantura https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/157 Penciptaan wirausaha (entrepreneur) menjadi alternatif solusi atas berbagai masalah di masyarakat seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial, meningkatnya pengangguran usia produktif dan menipisnya cadangan pasokan energi, yang kesemuanya menuntut adanya tindakan kreatif dan inovatif. Technopreneur salah satu bagian dari perkembangan berwirausaha (entrepreneur) memberikan gambaran berwirausaha dengan menggunakan inovasi basis teknologi. Dengan Model pengembangan technopreneurship dapat memberikan manfaat atau dampak, baik secara ekonomi, sosial maupun lingkungan. Dampaknya secara ekonomi adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru serta menggerakan sektor-sektor ekonomi yang lain. Danang ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/157 Perumusan Strategi Pengembangan Wisata Kuliner “Minggon Jatinan” Menuju “Visit Batang 2022” https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/158 Wisata kuliner adalah salah satu bentuk wisata yang berfokus pada makanan sebagai daya tarik untuk eksplorasi dan tujuan pariwisata. "Minggon Jatinan" adalah salah satu wisata kuliner di Kabupaten Batang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyarankan kerangka kerja yang akan digunakan sebagai strategi pengembangan bisnis untuk wisata kuliner dengan menggunakan metode penelitian kualitatif (survei dan observasi). Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Temuan penelitian ini terkait dengan strategi pengembangan wisata kuliner “Minggon Jatinan” antara lain, pentingnya penerapan strategi itu sendiri, kerjasama antar pemangku kepentingan, promosi profil kuliner dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam huta yang ada untuk menjaga keunikan wisata kuliner “Minggon Jatinan” Titi , Catur ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/158 Peran Tenaga Fisioterapi Pada Kasus Anak Delayed Development (DD) Dengan Modalitas Neuro Senso Motor Reflek Development and Synchronization (NSMRD & S) Dan Neuro Development Treatment (NDT) di RSUD Bendan Kota Pekalongan https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/159 Delayed Development (DD) adalah kelainan pada anak yang merupakan bagian dari ketidakmampuan dalam mencapai perkembangan sesuai usianya, keterlambatan bisa terjadi dalam dua bidang atau lebih, antar lain perkembangan motorik kasar/motorik halus, bicara/berbahasa, kognisi, personal/sosial dan aktivitas sehari-hari. Problematika fisioterapi dari Delayed Development (DD) sendiri adalah adanya gangguan tumbuh kembang, adanya gangguan sensoris, adanya gangguan reflek, dan adanya gangguan aktivitas fungsional seperti duduk mandiri, merangkak, dan berdiri. Dalam kasus ini teknologi intervensi yang dipilih untuk mengatasi permasalahan diatas dengan menggunakan Neuro Senso Motor Reflek Development and Synchronization (NSMRD&S) dan Neuro Development Treatment (NDT). Penelitian ini dilakukan di RSUD Bendan Kota Pekalongan dengan desain penelitian deskriptif analitik. Subyek penelitian ini adalah pasien dengan kondisi DD yang akan diberikan intervensi fisioterapi dengan metode NSMRD & S dan NDT. Metode pengumpulan data dan analisa data menggunakan metode interview Heteroanamnesis. Instrumen penelitian terdiri dari pemeriksaan Tumbuh Kembang, Sensoris, Reflek, dan Kemampuan Aktivitas Fungsional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan studi kasus. Berdasarkan terapi yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Terdapat peningkatan tumbuh kembang pada sektor Motorik Halus T1 = 6 aspek TL dan 12 aspek L menjadi T6 = 4 aspek TL dan 14 aspek L, (2) Terdapat penurunan gangguan sensoris, (3) Terdapat penurunan gangguan reflek, (4) Terdapat peningkatan aktivitas fungsional pada Dimensi B (Duduk). Simpulan dari penelitian ini yaitu bahwa modalitas fisioterapi dengan NSMRD&S dan NDT dapat membantu permasalahan yang timbul pada kondisi DD. Nur, Nilna, Mahayu, Hartati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/159 Peran Tenaga Fisioterapi Pada Kasus Asma Bronchiale Dengan Menggunakan Modalitas Inframerah, Inhalasi dan Latihan Buteyko https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/160 Asthma Bronchiale is a chronic inflammatory disorder of the airway. This inflammation causes recurrent episodes of coughing, wheezing, chest thightness, and difficulty in breathing. The problems that arise in people with asthma bronchiale are: chest pain, respiratory muscle spasm, shortness of breath, and decreased functional activity. In this case the technology is chosen to overcome the above problems by using infrared, inhalation and buteyko exercise. This research was conducted in BBKPM Surakarta with descriptive analytic research design. Research subjects in Scientific Writing is a patient with Asthma Bronchiale condition that will be given physiotherapy intervention with infrared, inhalation and buteyko exercise. The research design used is case study design. The research instrument consists of examination of pain, muscle spasm, shortness of breath and ability of functional activity. After therapy was given as much as 4 times the results obtained as follows : (1) There was no decrease of pain disease T4 = 3. (2) There is decrease shortness of breath T4 = 0. (3) There was a decrease of spasm T4 = 0. (4) There was an increase in functional activity with 6 minute walking test T4 = 391m distance. The conclusion of this research was that the physiotherapy modalities with infrared, inhalation and buteyko exercise can help to reduce the problems that arise in the condition of asthma bronchiale. Pricilia, Ade ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/160 Upaya Meningkatkan Usaha Kreatif Melalui Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah Kota Pekalongan https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/161 Tulisan ini merupakan sumbangan pemikiran dalam rangka mengamati fenomena dewasa ini yang banyak menyorot usaha kreatif sebagai pilar ekonomi kreatif. Kota Pekalongan yang selama ini roda perekonomiannya banyak bertumpu pada industri-industri kreatif, bukan berarti dalam keterlenaan membiarkan semuanya berlangsung apa adanya sebagai sebuah kebiasaan. Perekonomian dunia berpacu begitu cepat, apabila tidak mengikuti iramanya maka akan terlibas oleh waktu, dan akan berujung pada kehidupan masyarakat yang tidak sejahtera. Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Mengacu pada kebijakan-kebijakan pemerintah yang sudah ada, Kota Pekalongan bersikap pro-aktif terhadap geliat usaha-usaha kreatif di wilayahnya, diantaranya dengan menerbitkan Peraturan Walikota yang mendukung dan mengatur program usaha kreatif dan memberdayakan masyarakat melalui PKK dan Kelompok Dasa Wisma. Program ini bertumpu pada budaya lokal masyarkat yang sudah mengakar. Tulisan ini merupakan wacana untuk penelitian yang lebih mendalam di masa depan. Metode yang digunakan adalah analisis wacana, dalam hal prioritas pada observasi kritis dan literatur yang sesuai. Sri, Sri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/161 Manajemen Pasar Berbasis Komunitas Sebagai Upaya Pengembangan UMKM Kota Pekalongan https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/162 Pasar Tiban adalah kearifan lokal yang telah ada disekitar Kota Pekalongan sejak belasan tahun terakhir. Pemanfaatan badan jalan ataupun area sekitar jalan disuatu wilayah menjadi ciri yang sangat kental. Penataan menjadi hal yang sangat krusial bagi keberlanjutan Pasar Tiban, karena alihalih membantu menyediakan alternatif ruang bisnis dan ekonomi warga, bisa memicu problematika warga masyarakat berupa kemacetan, kerawanan social, dan masalah kebersihan. Pola manajemen berbasis komunitas yang terintegrasi dengan berbagai instansi pemerintah daerah adalah keharusan jika menginginikan adanya sinergi pasar tiban bagi masyarakat. Penataan berbasis komunitas harusnya dapat menjadi role model bagi penataan pasar tiban secara komprehensif di suatu wilayah. Sigit , Zahro ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/162 Pengembangan Sumberdaya Wilayah Pantura Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Kreatif Di Era Revolusi Industri 4.0 https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/163 Pengembangan Sumberdaya Wilayah Pantura Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Kreatif Di Era Revolusi Industri 4.0 Pekalongan, 14 November 2018 Panitia Seminar BI ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/senasunikal/article/view/163