PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP SIKAP PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK

Abstract

Teknologi informasi mengalami kemajuan pesat disemua bidang termasuk di bidang kesehatan. Perkembangan ini mengharuskan rumah sakit melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan serta tuntutan kebutuhan yang berubah cepat dan dinamis agar mampu eksis dan memiliki daya saing. Permenkes Nomor 24 tentang Rekam Medis pada pasal 3 yang menyatakan bahwa fasyankes wajib rekam medis elektronik dan pada Pasal 45 yang menyatakan Rekam Medis Eleketronik paling lambat diimplementasikan 31 Desember 2023. Sampel diambil secara random sampling sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengukuran dilakukan dengan skala likert (summated rating) dan analisis data menggunakan regresi linier dan uji efek mediasi menggunakan uji sobel. Hasil: persepsi kemanfaaatan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap sikap penggunaan RME, persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap sikap penggunaan RME, persepsi kemanfaatan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap dukungan organisasi, persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap dukungan organisasi, dukungan organisasi berpengaruh langsung dan signifikan terhadap sikap penggunaan RME, dukungan organisasi memediasi persepsi kemanfaatan terhadap sikap penggunaan RME berpengaruh tapi tidak signifikan, dukungan organisasi memediasi persepsi kemudahan penggunaan  terhadap sikap penggunaan RME berpengaruh tapi tidak signifikan.