PENGARUH LEADERSHIP DAN KARAKTERISRIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

  • Ulfakhatun Ulfakhatun Magister Manajemen Universitas Pekalongan

Abstrak

Kepuasan kerja yang didapatkan karyawan akan membentuk budaya organisasi dalam bekerja yang selanjutnya dapat meningkatkan kinerja karyawan. Ketika pekerja tidak memiliki kepuasan dalam pekerjaannya, maka akan mempengaruhi kinerjanya dalam bekerja dan budaya dalam organisasi akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Leadership dan Karaktersitik Individu terhadap Kepuasan Kerja dengan Budaya Organisasi sebagai variabel intervening pada karyawan Industri Tenun Sarung Goyor Bapak Shonhaji Pemalang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan teknik Saturation Sampling (Sampel Jenuh)dan sampel yang digunakan adalah 40 Responden. Alat analisis yang digunakan meliputi Uji Instrumen yaitu Uji Validitas dan Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis berupa uji t, Uji Koefisien Determinasi, Analisis Jalur (Path Analysis) dan Uji Sobel. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa varaibel leadership berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel karakteristik berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan budaya organisasi sebagai variabel intervening, variabel karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan budaya organisasi sebagai variabel intervening dan variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Variabel yang dapat ditambahkan untuk penelitian selanjutnya adalah Motivasi kerja, Lingkungan Kerja, Kompensasi, Komunikasi dan Beban Kerja

Diterbitkan
2023-08-21