APLIKASI BERBAGAI MACAM LEGIN DAN SAAT DEFOLIASI PADA TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)
Bambang Suryotomo
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan
Anwar Fauzan
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan
Tri Nuryani
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan
Keywords:
Buncis, waktu pemangkasan, jenis legin
Abstract
Buncis (Phaseolus vulgaris L) merupakan tanaman leguminosa yang dapat bersimbiosis
dengan bakteri Rhizobium sp. Bakteri tersebut keberadaannya ditandai dengan adanya bintil pada
perakaran tanaman. Agar dapat berproduksi optimal, setiap jenis legume menghendaki spesies
bakteri tertentu. Legin merupakan inokulan yang mengandung biakan bakteri Rhizobium sp. Pada
budidaya tanaman buncis, inokulasi dapat meningkatkan jumlah bintil akar dan produksi tanaman.
Defoliasi (pemangkasan), merupakan tindakan budidaya untuk mengurangi partumbuhan vegetative
yang dapat memperbanyak penerimaan cahaya matahari, sehingga pertumbuhan generatif
(buah/polong) dapat ditingkatkan. Penelitian bertujuan mengetahui saat defoliasi dan jenis legin yang
tepat pada tanaman buncis. Penelitian disusun dengan Rancangan Petak Terbagi (Split-Plot Design).
Faktor Utama (Main Plot) merupakan perlakuan defoliasi/pemangkasan, terdiri dari; tanpa dipangkas
(Wo), dipangkas 14 hari setelah tanam (W1) dan dipangkas 35 hari setelah tanam (W2). Sedang
Faktor kedua (Sub Plot), merupakan jenis legin, antara lain : tanpa legin (Jo), legin pea (J2), legin
buncis (J3), legin kacang hijau (J4). Parameter yang diamati; panjang polong, jumlah daun, bobot
polong basah perpetak, bobot polong kering, jumlah biji, bobot polong basah pertanaman, panjang
akar, berat akar, jumlah akar, jumlah bintil akar, dan jumlah polong. Data dianalisis dengan uji F dan
dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi
jenis legin berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, bobot polong basah perpetak dan
pertanaman, bobot polong kering, panjang akar, berat akar, jumlah akar, dan jumlah bintil akar, serta
berpengaruh nyata terhadap panjang polong, jumlah biji, dan jumlah polong. Jenis legin terbaik untuk
tanaman buncis adalah legin kacang hijau. Saat defoliasi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun
dan berat akar, dan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel lainnya. Perlakuan yang terbaik adalah
kombinasi antara aplikasi legin kacang hijau dengan waktu defoliasi 14 hari setelah tanam.