PERAKITAN GENOTIPE PADI TIPE BARU UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN

  • Suwarto Suwarto Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Unsoed
  • Untung Susanto Balai Penelitian Tanaman Padi, Balitbangtan, Kemenrtian Pertanian
  • Siti Nurchasanah Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Unsoed
Keywords: Padi tipe baru, aerob, produksi

Abstract

Pelandaian produksi padi sawah disebabkan potensi hasil varietas-varietas padi unggul (varietas inbrida) yang ada saat ini sudah sulit ditingkatkan. Gejala pelandaian produksi (leveling off) padi sawah terjadi sejak tahun 2000. Penerapan teknologi budidaya pada varietas unggul tersebut sudah tidak mampu lagi meningkatkan hasil padi per satuan luas secara significant. Kondisi tersebut jika tidak diatasi akan menghambat terwujudnya kemandirian pangan. Varietas Padi Tipe Baru (PTB) potensi hasil tinggi (> 12 t/ha) merupakan teknologi terapan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan genotype Padi Tipe Baru potensi hasil tinggi (>12 t/ha). Penelitian dilaksanakn selam tiga tahun, dimulai tahun 2013 dengan dukungan dana dari Kementerian Riset dan Teknologi. Hasil penelitian sampai tahun kedua (2014), telah didapat 145 genotipe unggul terpilih yang memiliki ciri-ciri PTB, yaitu tanaman tegak dan kuat, daun tetap hijau selama pemasakan biji, umur panen 102 – 115 hst, anakan produktif semua, jumlah anakan 6 – 12, malai panjang dan padat, jumlah gabah per malai > 400, gabah hampa cukup rendah ( < 18 %). Kemampuan produksi jika ditanaman dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm dapat mencapai 12 - 15 t/ha gabah kering giling. Genotipe unggul terpilih telah ditanam lagi untuk pembentukan galur-galur murni unggul PTB.