PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA HAYATI DALAM UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT
Agus Haryanto
SMA Negeri 2 Batang
Komala Ardiyani
Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan
Keywords:
Babandotan, Cocopit, Kombinasi
Abstract
Keanekaragaman hayati belum semuanya dimanfaatkan secara optimal. Padahal tingkat
pendapatan masyarakat petani masih rendah. Faktor penyebabnya antara lain adalah karena biaya
produksi yang tinggi dalam melakukan kegiatan usaha tani seperti pupuk dan penggunaan pestisida
guna pengendalian hama yang harganya mahal. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah
penggunaan bahan baku yang murah dengan melakukan kombinasi penggunaan pupuk organik,
pestisida organik dan media tanam yang dibuat dari tanaman gulma yang dikenal dengan babandotan
( Ageratum conyzoides ) dan cocopit yang berasal dari kelapa ( Cocos nucifera). Penggunaan bahan
tersebut dikarenakan jumlah yang berlimpah, mudah didapat, dan tidak merusak lingkungan. Selain
itu penelitian dengan menggunakan masing-masing bahan tersebut telah membuktikan
keberhasilannya. Harapannya adalah hasil pertanian meningkat, lingkungan tidak rusak, hama
dikelola dengan baik dengan biaya produksi rendah sehingga pendapatan masyarakat petani
meningkat. Kedepan produk-produk organik yang ramah lingkungan dan mudah dalam
pengaplikasiannya akan semakin disempurnakan sehingga akan disukai oleh petani dalam melakukan
budidaya tanaman.