PENGARUH EKSTRAK LEMPUYANG (Zingiber zerumbet) BAHAN ANESTESI TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGANHIDUP BENIH IKAN GABUS (Channa striata) DALAM TRANSPORTASI SISTEM BASAH

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak lempuyang pada sistem transportasi ikan gabus dan mengetahui dosis yang tepat dalam melakukan transportasi tertutup. Penelitian dilakukan pada 17 Juni 2021- 17 Juli 2021 di Laboratorium Air Payau dan Laut Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu ekstrak lempuyang dengan empat perlakuan yang terdiri atas, A: Kontrol (tanpa penggunaan ekstrak lepuyang), B (pemberian ekstrak lempuyang dengan dosis 10ml/l). C (pemberian ekstrak lempuyang dengan dosis 20 ml/l), D (pemberian ekstrak lempuyang dengan dosis 30ml/l). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelangsungan benih ikan gabus tertinggi pada dosis ekstrak lempuyang 10 ml/l sebanyak 94%. Sedangkan kelangsungan hidup terendah pada perlakuan A yaitu 69 %. Hasil analisa survival rate menunjukkan bahwa F hitung > F tabel (1%) yang artinya dosis ekstrak lempuyang berpengaruh sangat nyata terhadap persentase kelangsungan hidup ikan gabus. Kisaran parameter kualitas air selama penelitian masih dalam batasan yang mendukung untuk kelangsungan hidup ikan gabus.