ABREVIASI DALAM BAHAN AJAR BIPA 6 SAHABATKU INDONESIA

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan apa saja jenis abreviasi dan pola penulisan abreviasi yang terdapat pada bahan ajar BIPA Sahabatku Indonesia level 6.  Kemudian dari abreviasi yang ditemukan akan disimpulkan bagaimana kesesuaian antara abreviasi yang ada dengan materi yang akan diajarkan kepada pembelajar BIPA tingkat enam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber data utama pada penelitian berupa bahan ajar BIPA Sahabatku Indonesia level 6 terbitan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2019. menggunakan Teori abreviasi Sriyanto, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis abreviasi yaitu bentuk singkatan sebanyak 39 analisis (71%) dan akronim sebanyak 12 analisis (23%). Kemudian pada penelitian ini ditemukan 5 bentuk pola penulisan singkatan berupa : (1) Penulisan singkatan nama diri atau gelar disertai titik 3 analisis, (2) Penulisan singkatan tiga huruf atau lebih dengan diikuti titik 1 analisis, (3) Penulisan singkatan dua huruf dengan diikuti titik di masing-masing hururfnya 3 analisis , (4) Penulisan singkatan nama diri berkaitan dengan pemerintahan tanpa diikuti titik 16 analisis, and (5) Penulisan singkatan huruf-huruf awal dan bukan nama diri 17 analisis. Sedangkan pada abreviasi bentuk akronim terdapat 2 pola penulisan yaitu; (1) Penulisan akronim bukan nama diri 9 analisis dan (2) Penulisan akronim nama diri 3 analisis. Lalu diantara 52 data abreviasi yang ditemukan dalam bahan ajar BIPA 6 ini masih kurang sesuai dengan teori karena hasil analisis menunjukkan hanya ada 4 analisi (8%) yang sesuai dengan kaidah.

Kata kunci : abreviasi, bahan ajar, BIPA

ABSTRACT

This study aims to explain types of abreviation and abreviation writing patterns in BIPA Sahabatku Indonesia level 6 teaching materials.  Then it will be concluded how the compatibility between the abreviation and the material that will be taught to BIPA learners. This research use a qualitative descriptive method, with the main data source is BIPA Sahabatku Indonesia level 6 teaching materials published by the Indonesian Ministry of Education and Culture in 2019. using Sriyanto's abreviation theory, the results show there are 2 types of abbreviation. In Shortening found 39 analysis (71%) and acronyms found 12 analysis (23%). Data showed that there 6 forms of shortening writing patterns, such as: (1) Writing abbreviations for self-names or titles followed by dots 3 analysis, (2) Writing abbreviations of three or more letter followed by dots 1 analysis, (3) Writing abbreviations of two letter followed by dots in each letter 3 analysis, (4) Writing self-name abbreviations related to government without a dots 16 analysis, and (5) Writing of early letter abbreviations and not self-names 17 analysis. While in acronym forms there are 2 writing patterns, namely; (1) Writing acronyms instead of self-names 9 analysis and (2) Writing acronyms of self-names 3 analyses. Then among the 52 abbreviation datas found in the BIPA 6 teaching materials, it’s still not in accordance with the theory because the results show there are only 4 analysis (8%) that are in accordance with the rules.

Key word : abbreviation, Teaching material, BIPA