STUDENTS’ ANXIETY IN LEARNING ENGLISH (A CASE STUDY AT 1ST GRADERS OF SMK MA’ARIF NU DORO)

Abstract

ABSTRAK

Ada banyak bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh orang-orang di seluruh dunia. Salah satunya adalah bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Banyak siswa di Indonesia yang tidak menyukai bahasa Inggris. Mereka mengalami kesulitan, kebosanan dan kebingungan dalam mempelajarinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kecemasan berbahasa asing pada siswa kelas 1 SMK Ma'arif NU DORO. Secara khusus, makalah ini mencoba mengidentifikasi faktor-faktor apa yang dapat berkontribusi terhadap kecemasan dalam lingkungan belajar bahasa Inggris berdasarkan perspektif siswa, serta jenis kecemasan apa yang dialami siswa saat belajar bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dipilih dua puluh siswa sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan tertulis melalui media whats app dan observasi kelas. Proses analisis data dibagi menjadi tiga tahap utama sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 dari 20 responden menjawab bahwa bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit untuk dipahami, karena kesulitan dalam pengucapan dan penulisan, faktor kecemasan dari persepsi diri. 4 dari 20 responden menjawab ketika mereka mengalami kesulitan berbicara dari bahasa pertama mereka ke bahasa target. 15 dari 20 siswa merasa cemas ketika guru dipanggil oleh guru untuk berbicara atau mendemonstrasikan di depan kelas. 18 dari 20 responden menjawab kecemasan karena salah prosedur kelas. Sedangkan untuk jenis kecemasannya, 17 dari 20 siswa mengalami stait anxiety dan 1 dari 20 siswa mengalami trait anxiety. Setidaknya dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: anggapan bahwa bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit dipahami, dipanggil oleh guru untuk berbicara di depan kelas, keyakinan siswa, kesulitan dalam pengucapan dan penulisan, kesulitan dalam menerjemahkan , prosedur kelas yang tidak sesuai. Sumber faktor tersebut tidak hanya dari guru tetapi juga dari siswa. Selain itu, ada beberapa jenis kecemasan yang dialami siswa saat belajar bahasa Inggris, yaitu trait anxiety dan stait anxiety. Peneliti berharap temuan ini memberikan beberapa informasi yang berguna yang dapat digunakan oleh guru dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar bahasa Inggris.

Kata Kunci : Kecemasan Siswa, Bahasa Inggris, Faktor Kecemasan, Jenis Kecemasan.

ABSTRACT

There are many languages which are used as a means of communication by people all over the world. One of them is English as an international language. Many students in Indonesia do not like English. They have difficulty, boredom and confusion in learning it. This study was conducted to determine foreign language anxiety in  1^st  grade students of SMK Ma'arif NU DORO. Specifically, this paper tried to identify what factors can contribute to anxiety in an English learning environment based on students' perspectives, as well as what types of anxiety students experience while learning English. The method used in this research was a qualitative method with a case study approach, twenty students were selected as participants. Data was collected through structured and written interviews through whats app media and classroom observations. The data analysis process is divided into three main stages as follows: data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The results showed that 13 out of 20 respondents answered that English is a difficult subject to understand, due to difficulties in pronunciation and writing, anxiety factors include in self-perception. 4 out of 20 respondents answered when they had difficulty speaking from their first language to the target language. 15 out of 20 students felt anxious when the being called by the teacher to speak or demonstrate in front of the class. 18 out of 20 respondents answered anxiety because of wrong class procedures. As for the type of anxiety, 17 out of 20 students experience stait anxiety and 1 out of 20 students experience trait anxiety. At least some conclusions can be drawn from this research,such as: English is a difficult subject to understand, being called by the teacher to speak in front of the class, students' beliefs, difficulties in pronunciation and writing, difficulties in translating , inappropriate class procedures. The source of these factors is not only from the teacher but also from the students. In addition, there are several types of anxiety experienced by students when learning English, namely trait anxiety and stait anxiety. The researcher hopes that these findings provide some useful information that can be used by teachers and stakeholders to improve the quality of teaching and learning English.