EVALUASI PROGRAM LAYANAN MEDIASI DI KPAI (KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program layanan mediasi di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Fokus penelitian ini ada pada divisi layanan mediasi. Ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif model evaluasi menggunakan disperency evaluation model (DEM) dimana peneliti melakukan analisa data sesuai dengan tahapan DEM yakni, design, instalasi, proses dan produk. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, diskusi, diskusi kelompok data pendukung internal KPAI dan data yang masuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub fokus penelitian yang memiliki tingkat discrepancy rendah dan cukup rendah memperlihatkan bahwa desain dari instalasi program sudah baik. Sedangkan sub fokus dengan discrepancy cukup tinggi dan tinggi menggambarkan bahwa program layanan masyarakat dan mediasi sengketa pelanggaran hak anak di KPAI perlu ditingkatkan secara khusus hasil evaluasi ini dapat disimpulkan sebagai berikut : desain program layanan masyarakat dan mediasi, sengketa anak di KPAI sudah baik. Hal ini tergambar dari tingkat discrepancy yang rendah. Dasar hukum pelaksanaan program berupa peraturan perundang-undangan, peraturan Presiden, Peraturan Menteri dan peraturan KPAI telah terpenuhi. Intalasi program layanan ini sudah baik. Ini tergambar dari tingkat discrepancy yang cukup rendah. Layanan masyarakat dan mediasi di KPAI sudah berjalan baik.
Proses pelaksanaan program layanan mediasi di masyarakat tergambar dari tingkat discrepancy yang cukup tinggi, ketersediaan struktur organisasi di KPAI tidak efektif meningkatkan kualitas layanan dan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam struktur tidak berjalan baik. Produk pelaksanaan layanan mediasi di KPAI tidak berjalan baik hal ini tergambar dari tingkat discrepancy yang cukup tinggi, akses layanan belum terwujud dan kuantitas pengguna layanan terus menurun.
Kata kunci : evaluasi program layanan mediasi di KPAI.