PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS BUDAYA PEKALONGAN PADA MATERI SEGI EMPAT

Abstract

materi segi empat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan 4-D (Four-D) yang meliputi tahap Define (pendefinisian), tahap Design (perancangan), tahap Development (pengembangan), dan tahap Dissiminate (penyebaran). Penelitian ini dibatasi sampai tahap development (pengembangan). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada tahap pendefinisan yaitu pada proses pembelajaran di sekolah guru jarang menggunakan media pembelajaran dan belum mengaitkan unsur budaya yang terdapat dalam capaian KI 3 kurikulum 2013 serta siswa masih sangat terbatas pengetahuannya terhadap budaya di Pekalongan. Tahap perancangan menghasilkan rancangan bahan ajar yang mengaitkan unsur budaya Pekalongan antra lain: batik, nyadran, tari sintren, serta bangunan-bangunan yang bernilai budaya Pekalongan. Kemudian dilakukan tahap pengembangan yaitu uji validasi yang telah teruji valid dengan nilai rata-rata 82,92%dan masuk dalam dalam kategori sangat valid dan layak digunakan dengan beberapa revisi. Untuk indikator bahan ajar dapat menambah pengetahuan siswa mengenai budaya di Pekalongan menunjukkan nilai rata-rata 82,5% sehingga dapat dikatakan bahwa bahan ajar berbasis budaya Pekalongan dapat menambah pengetahuan siswa mengenai budaya Pekalongan.