ANALISIS KONSEP PENCIPTAAN TARI KONTEMPORER DREDAH PADA VIDEO YOUTUBE KESENIAN JAWA UNDIP

  • Putri Arumjani Universitas Pekalongan
  • Najma Aqilah Al-islami Universitas Pekalongan
  • Salsabila Triratna Prajna Paramitha Universitas Pekalongan
Keywords: Tari kontemporer, Dredah, Video Youtube Kesenian Jawa Undip

Abstract

The dance 'Dredah' was created from traditional art combined with a modern presentation style. This
contemporary dance has its own beauty combined with a sensational display of choreography, stage, lighting,
costumes, make-up and other props. The arrangement of music with sounds and tones that support the
atmosphere and meaning of the events in each dance that aims to create a dramatic plot makes this
contemporary dance have a strong aesthetic value for anyone who enjoys it. The researcher focuses on this
research to explore the concepts contained in the creation of Dredeh's contemporary dance through an aesthetic
point of view in general and the stages involved in the process of creating Dredeh's contemporary dance on the
Kesenian Jawa Undip Youtube Video. Dredah's contemporary dance is a dance inspired by the
Gerbangkertasusila tradition (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) because the story of
the Ronggolawe rebellion stems from the struggle for the position of Patih Mojokerto, which was the land of
Majapahit. The meaning contained in the Dredah dance is very contextual with the current condition, namely the
human desire that often glorifies and fights for power. Yet sometimes it can be a catastrophe that can destroy.
Dancing with soul, interconnected, is a form of expression of the creator in creating a dance that is expected to be
understood by all art connoisseurs. The novelty that is presented is manifested in the pattern of dance
movements that do not use traditional dance movements as the basis for their movements. Thus, this work
becomes a contemporary dance that was created with a new style but according to tradition that still blends with
other elements so that it becomes a single unit that has aesthetic value.
Karya sendratari ‘Dredah’ diciptakan dari seni tradisi yang dikombinasikan dengan gaya penyajian modern.
Sendratari kontemporer ini memiliki keindahannya tersendiri yang dikombinasikan dengan tampilan penuh
sensasi dari koreografi, tata pentas, tata cahaya, tata kostum, tata rias dan penggunaan properti lainnya.
Penataan musik dengan bunyi dan nada yang mendukung suasana dan makna peristiwa di setiap tariannya yang
bertujuan memunculkan alur dramatis membuat karya sendratari kontemporer ini memiliki nilai keindahan yang
kuat bagi siapa saja yang menikmatinya. Peneliti memfokuskan penelitian ini untuk mengupas konsep yang
terkandung dalam penciptaan karya tari kontemporer Dredah melalui sudut pandang estetika secara umum serta
tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses menciptakan karya tari kontemporer Dredeh pada Video Youtube
Kesenian Jawa Undip. Tari kontemporer Dredah merupakan karya tari yang terinpirasi dari tradisi
Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) karena cerita
pemberontakkan Ronggolawe berasal dari perebutan kedudukan Patih Mojokerto yang dulunya merupakan bumi
Majapahit. Makna yang terkandung dalam tari Dredah ini sangat kontekstual dengan kondisi saat ini yaitu hasrat
manusia yang sering kali mengagung-agungkan dan memperebutkan kekuasaan. Padahal terkadang hal tersebut
bisa menjadi malapetaka yang dapat menghancurkan. Menari dengan penuh penjiwaan, saling berhubungan,
adalah bentuk pengungkapan pencipta dalam menciptakan sebuah karya tari yang diharapkan mampu dipahami
semua penikmat seni. Kebaruan yang dihadirkan diwujudkan dengan pola gerakan tariannya yang tidak
menggunakan gerak tari tradisional sebagai dasar gerakannya. Dengan demikian karya ini menjadi sendratari
kontemporer yang diciptakan dengan gaya baru tetapi sesuai tradisi yang tetap melebur dengan elemen lain
sehingga menjadi satu kesatuan yang memiliki nilai estetika.

Published
2022-09-19