MAKNA TERSIRAT PADA ANTOLOGI PUISI SALAH PIKNIK KARYA JOKO PINURBO DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMA

Abstract

Sastra adalah suatu ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulis maupun lisan berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman hingga perasaan yang berbentuk imajinatif serta cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan yang estetis melalui media bahasa. Karya sastra memiliki banyak jenis salah satunya adalah karya sastra imajinatif. Salah satu karya sastra imajinatif adalah puisi. Puisi adalah sebuah karya sastra yang ditulis berdasarkan pengalaman maupun pendapat pengarang dengan menggunakan kata-kata indah dan bermakna sehingga dapat menggugah hati si pembaca. Hal itu dapat dibuktikan pada antalogi puisi Salah Piknik karya Joko Pinurbo yang didalamnya banyak menggunakan kata kiasan yang maknanya belum langsung dapat tersampaikan ke pembaca. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi; Bagaimana penggambaran makna tersirat pada antalogi puisi Salah Piknik karya Joko Pinurbo, dan Bagaimana implikasi dalam pembelajaran di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Selain itu, data yang didapatkan dalam antalogi puisi Salah Piknik karya Joko Pinurbo mengandung pendekatan semiotika yang terdiri dari 11 ikon, 1 indeks, dan 19 simbol. Penelitian ini juga dapat diimplikasikan pada pembelajaran ikon; indeks; dan simbol, pada sosial kehidupan, dan pada pembelajaran menganalisis makna puisi dalam antalogi puisi.

Kata Kunci: Sastra, Puisi, Makna Tersirat, Implikasi, dan Semiotika.

ABSTRACT

Literatur is an expression of human expressiom in theform of written or oral works based on the existence of thoug, opinions, experences and feelings that are imaginative and reflect reality or original data wrapped in aesthetic packaging thought language media. Literary workshae many types, one of which is imaginative literary works is poetry. Poetry is a literary work written based on the author’s experience or opinion using beautiful and meaningful words so tht it can move the reader’s heart. This can be proven in the poetry anthology Salah Piknik by Joko Pinurbo, which uses many figurative words whose meaning cannot be directly conveyed to the reader. The formulation of problems in this study include; how is the depiction of implied meaning in the poetry anthology Salah Piknik by Joko Pinurbo, and how is the implication in learning in high school. The method used in this research is qualitative method. In addition, the data obtained in the poetry anthology Salah Piknik by Joko Pinurbo cpntains a semiotic approach consisting of 11 icons, 1 indexes, and 19 symbols. This research can so also be applied to the learning of icons; indexes; and symbols, to social life, and to learning to analyze the meaning of poetry in poetry anthologies.