PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 3 SAMBAS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata model pembelajaran AIR lebih baik dari rata-rata model pembelajaran DI, rata-rata model pembelajaran Probing Prompting lebih baik dari rata-rata model pembelajaran DI, dan rata-rata model pembelajaran AIR sama baiknya dengan rata-rata model pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sambas. Penelitian ini menggunakan desain posttest-only control design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis menggunakan uji Liliefors untuk mengetahui normalitas data, uji Bartlett untuk mengetahui homogenitas data, uji Anava satu jalur untuk mengetahui kesamaan rata-rata, dan uji Scheffe untuk membandingkan antar model pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata model pembelajaran AIR lebih baik dari rata-rata model pembelajaran DI (F1-3 = 25,5391 > Ftabel = 6,202), rata-rata model pembelajaran Probing Prompting lebih baik dari rata-rata model pembelajaran DI (F2-3 =24,6909 > Ftabel = 6,202), dan rata-rata model pembelajaran AIR sama baiknya dengan rata-rata model pembelajaran Probing Prompting (F1-2 =0,0072 < Ftabel = 6,202) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.