POTENSI ALIH WAHANA PUISI INSTAGRAM SEBAGAI PANGGUNG APRESIASI PUISI KEKINIAN PADA ERA MERDEKA BELAJAR

  • Fitria Tahta Alfiana Pendidikan Bahasa Dan Sasatra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan
  • Muhamad Haryanto Universitas Pekalongan
Keywords: Independent Learning, Alih Wahana, Puisi, Instagram, Maerdeka Belajar

Abstract

Pada awalnya, puisi hanya dipentaskan dalam bentuk  musikal dan sajian panggung. Akan tetapi, dengan munculnya media sosial saat ini menjadikan ragam puisi lebih bervariasi. Hal ini mengharuskan sastrawan dan seniman selalu aktif dalam mengikuti perkembangan media, dengan dinamika tersebut, sastrawan pada era ini harus adaptif terhadap perkembangan media. Pada realitanya banyak orang populer dalam alih wahana puisi justru bukan dari kalangan penyair atau pegiat seni sastra. Karya-karya puisi tersebut berasal dari kalangan milenial yang masih awam akan pemahaman sastranya. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui potensi alih wahana puisi instagram sebagai panggung apresiasi kekinian. Alih wahana menjadi pedoman dalampenelitian ini. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan dengar, simak dan catat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seiring berkembangnya teknologi, publikasi sastra juga menyebar dengan pesat. Instagram menjadi wadah baru bagi penyair untuk berkarya dan berekspresi. Penonton cenderung megapresiasi pemilihan ilustrasi, tipografi  dan musik atau suara yang digunakan. Pemilihan diksi dan gaya bahasa juga menjadikan puisi instagram banyak disukai, dengan demikian instagram berpotensi menjadi panggung apresiasi di era kekinian. Pemanfaatan instagram sebagai media belajar sekolah sejalan dengan kebijakan kurikulum merdeka. Puisi instagram yang disajikan degan berbagai bentuk dapatenjadi media pembelajaran yang menarik sehingga motivasi belajar peserta didik juga akan meningkat.

Published
2023-10-05