PEMERTAHANAN IDEOLOGI DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BADUY DALAM NOVEL BAIAT CINTA DI TANAH BADUY KARYA UTEN SUTENDY

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan ideologi dan bentuk kearifan lokal masyarakat suku Baduy dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Kajian Pustaka atau studi literatur dilakukan dengan menelaah beberapa jurnal dan penelitian terdahulu sehingga mendapat data yang berupa: kata, kalimat, narasi yang berkaitan dengan pemertahanan ideologi dan bentuk kearifan lokal masyarakat suku Baduy. Hasil dari penelitian ini adalah pemertahanan ideologi dan kearifan lokal masyarakat Baduy dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy. Pemertahanan ideologi dihadirkan dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy melalui konflik yang dialami oleh tokoh-tokohnya. Bentuk kearifan lokal di dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy yaitu norma adat dan objek adat. Norma adat meliputi: 1) larangan merusak alam; 2) larangan menggunakan elektronik; 3) larangan menggunakan produk kecantikan atau produk modern; 4) larangan sekolah; 5) larangan menggunakan transportasi; 6) larangan berobat ke dokter. Selain norma adat, Adapun objek adat meliputi : 1) produk kerajinan; 2) rumah adat suku Baduy; 3) makanan khas suku Baduy; 4) peralatan; 5) perjodohan; 6) panggilan atau pemberian nama untuk tokoh yang dihormati