ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN TAHAPAN KASTOLAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP SATYAWIGUNA

  • Muhammad Azril Murtadha Universitas Pekalongan
  • Dewi Mardhiyana Universitas Pekalongan
Keywords: kesalahan siswa, Kastolan, SPLDV, minat belajar

Abstract

Tahapan Kastolan menyebutkan bahwa kesalahan dalam matematika dibagi menjadi tiga yaitu: 1. Kesalahan konseptual, 2. Kesalahan prosedural, 3. Kesalahan teknik. Adanya analisis menurut Kastolan dapat memudahkan untuk mengklasifikasi jenis kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem linear dua variabel berdaasarkan tahapan Kastolan dan faktor penyebabnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui pemberian angket, tes, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Satyawiguna. Hasil penelitian menunjukkan jenis kesalahan siswa adalah: siswa dengan minat tinggi cenderung melakukan kesalah prosedural yaitu sebesar 40%, minat sedang melakukan kesalahan terbanyak pada kesalahan prosedural yaitu sebesar 34%, dan minat rendah melakukan kesalahan terbanyak pada kesalahan konseptual yaitu sebesar 80%. Faktor penyebab kesalahan siswa dengan minat belajar tinggi adalah siswa tidak memeriksa kembali karena merasa sudah benar dan terburu-buru saat mengerjakan soal,kehabisan waktu untuk mengerjakan dan belum sempat menghitung serta menuliskan jawabannya. Faktor penyebab kesalahan siswa dengan minat belajar sedangĀ  adalah siswa tidak memahami materi SPLDV, kurang teliti dalam menyelesaikan soal danĀ  menghitung serta tidak menuliskan jawabannya, dan juga takut kehabisan waktu. Faktor penyebab kesalahan siswa dengan minat belajar rendah adalah Siswa tidak begitu paham dengan soal dan lupa materi SPLDV, tidak tahu caranya menggambarkan grafik sehingga tidak tahu hasil akhirnya, kurang teliti dalam menghitung dan tidak mengecek ulang hasil pekerjaannya.

Published
2023-09-26