ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) SEKOLAH HOLISTIC INKLUSI KOTA PEKALONGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN TEKS FABEL DI SMP

  • Roro Aisyah Pitaloka Universitas Pekalongan
  • Afrinar Pramitasari Universitas Pekalongan
Keywords: Alih Kode, Campur Kode, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Abstract

Alih kode dan campur kode sering ditemukan pada interaksi atau percakapan saat proses pembelajaran salah satunya di SMP Holistic Inklusi Kota Pekalongan. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan bentuk alih kode, bentuk campur kode dan implikasinya dalam pembelajaran di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di kelas VII SMP Holistic Inklusi Kota Pekalongan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik simak, teknik rekam dan teknik catat.Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif (Miles dan Huberman). Hasil penelitian ditemukan dua bentuk alih kode dan dua bentuk campur kode. Bentuk alih kode yang ditemukan yaitu alih kode ekstern dan alih kode intern. Bentuk campur kode yang ditemukan yaitu campur kode ke luar (outer code-mixing) dan campur kode ke dalam (inner code-mixing). Dari hasil penelitian ditemukan campur kode berwujud kata, campur kode berwujud frasa dan campur kode berwujud klausa. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran teks fabel pada tuturan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kelas VII di SMP Holistic Inklusi Kota Pekalongan.

Published
2023-09-26