PRAANGGAPAN EKSISTENSIAL TEORI IKA VALENSIA PADA TUTURAN PENYIDIK POLRI DALAM INTEROGASI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN DEBAT KELAS X DI SMK

  • Abdillah Fatmawati Universitas Pekalongan
  • Ika Arifianti Universitas Pekalongan
  • Desyarini Puspita Dewi Universitas Pekalongan
Keywords: Pragmatik, Praanggapan, Praanggapan Eksistensial teori Ika Valensia

Abstract

Bidang kajian yang berkenaan dengan penggunaan bahasa pada konteks adalah bidang kajian pragmatik. Penelitian ini fokus pada kajian ilmu pragmatik, yaitu praanggapan. Praanggapan adalah sesuatu yang diasumsikan oleh penutur sebagai kejadian sebelum menghasilkan suatu tuturan yang tidak perlu diutarakan. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan bentuk praanggapan eksistensial teori Ika Valensia yang muncul pada tuturan penyidik Polri dalam interogasi, dan (2) mendeskripsikan hasil analisis praanggapan eksistensial teori Ika Valensia yang terdapat pada tuturan penyidik Polri dalam interogasi dengan pembelajaran debat kelas X di SMK. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif ditujukan agar peneliti berusaha mendeskripsikan data secara ilmiah. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praanggapan eksistensial yang memiliki tiga fungsi, yaitu (1) fungsi interogatif identitas, (2) fungsi interogatif kejelasan, dan (3) fungsi interogatif sub ilmu. Teori yang digunakan mengacu dari teori Levinson (1985) tentang prepuposisi, yang dikembangkan Rustono (1998) menjadi praanggapan. Dalam teori Ika Valensia bentuk praanggapan diklasifikasikan sampai pada fungsi dengan mengacu pada teori tindak tutur Searle (1969).

Published
2020-05-28