PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MASA PANDEMI COVID-19 DI UNIVERSITAS PEKALONGAN (HAMBATAN DAN SOLUSI DITENGAH PANDEMI)

Abstract

Pendidikan di Indonesia mengalami ujian yang berat selama pandemi covid-19, tidak terkecuali pembelajaran di Universitas. Kegiatan pembelajaran di universitas tetap berlangsung selama pandemi dengan mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kegiatan pembelajaran di mata kuliah bahasa Indonesia berlangsung dengan segala hambatan dan tantangan selama pandemi. Dosen dan mahasiswa dituntuk untuk kreatif dan solutif selama pembelajaran di masa pandemi, tidak terkecelai dosen dan mahasiswa yang menempuh mata kuliah bahasa Indonesia di Universitas Pekalongan. Artikel ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan pembelajaran bahasa Indonesia di Universitas Pekalongan selama pandemi covid-19. 2) mendeskripsikan hambatan pembelajaran bahasa Indonesia di Universitas Pekalongan selama pandemi covid-19. 3) mendeskripsikan solusi pembelajaran bahasa Indonesia di Universitas Pekalongan selama pandemi covid-19. Metode dalam artikel ini menggunakan kualitatif deskriptif, data pembelajaran bahasa Indonesia di Universitas Pekalongan. Simpulan artikel ini 1) pembelajaran bahasa Indonesia di Universitas Pekalongan berlangsung dengan dinamika sangat menantang dan menarik, karena mahaiswa dari berbagai macam latar belakang social, budaya, dam ekonomi yang beragam. 2) hambatan yang muncul dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Universitas Pekalongan mamahaiswa kurang bersemangat jika perkuliahan dilaksanakan secara daring, metode dan media yang kurang tepat, materi tidak tersampaikan dengan maksimal, tugas mata kuliah banyak, kesulitan dalam teknologi Informasi, dan biaya pembelajaran daring yang bertambah untuk kuota interet. 3) solusi pembelajaran bahasa Indonesia secara daring meningkatkan motivasi mahasiswa dengan memberika semnagat dan prolog disetiap perkuliahan, menggunakan metode pembelajaran yang berbasi mahasiswa dan sesuai dengan pembelajaran daring, menggunakan materi yang sederhana dan miudah difahami mahasiswa, tugas berbasi proyek, menggunakan teknologi Informasi yang sederhana dan mudah difahami mahasiswa, dan tidak setiap pembelajaran menggunakan system tatap muka secara daring