ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS NOVEL

Abstract

Karya sastra merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh penggarang berupa sebuah pemikiran, pengalaman, perasaan, ide, dan keyakinan dalam bentuk suatu gambaran kehidupan yang dapat dibahas dan dilukis dalam bentuk tulisan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam menelaah novel adalah pendekatan sosiologi sastra dan nilai pendidikan karakter. Aspek sosiologi sastra dan nilai pendidikan karakter yang terdapat pada novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata merupakan salah satu bahan analisis yang dapat dijadikan sebagai objek. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan aspek sosiologi sastra yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. (2) Mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. (3) Mendeskripsikan implikasi dalam pembelajaran analisis novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik deskriptif-kualitatif. Penggunaan teknik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis yang diperoleh berupa kalimat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Hasil penelitian ini menemukan tiga aspek sosiologi sastra dan duabelas nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Hasil analisis aspek sosiologi sastra membahas 3 aspek yaitu, aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek pendidikan. Dalam aspek sosial ditemukan 6 hasil analisis, aspek ekonomi ditemukan 5 hasil analisis, dan yang terakhir yaitu aspek pendidikan ditemukan 12 hasil analisis. Peneliti juga telah melakukan penelitian pada nilai pendidikan karakter, hasil analisis nilai pendidikan karakter membahas 12 nilai pendidikan karakter yaitu, jujur, disiplin, kerja kerjas, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, dan tanggung jawab. Dari hasil analisis di atas dikemukakan bahwa aspek sosiologi sastra terdapat 23 analisis dan nilai pendidikan karakter terdapat 33 analisis. Hasil penelitian tersebut dapat diimplikasikan dalam pembelajaran menganalisis novel yang terdapat pada KD 3.20 (Kompetensi Dasar) yaitu menganalisis pesan dari dua buku fiksi (novel ataupun puisi yang telah di baca).