MORALITAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN SEBUAH RESENSI DI SMA

  • Sya’ta Ayodyaning Firdaus Universitas Pekalongan
Keywords: : Implikasi Pembelajaran Resensi, Moralitas Tokoh Utama, Dalam Mihrab Cinta

Abstract

Karya sastra memuat nilai-nilai kehidupan yaitu agama, sosial, politik, budaya, estetika dan salah satunya adalah nilai moralitas. Nilai moralitas sangat penting bagi kehidupan. Moralitas adalah segala sesuatu yang menunjukan sikap baik atau buruknya pada diri setiap individu. Berdasarkan masalah yang diteliti ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana nilai moralitas tokoh utama dalam novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy, (2) Bagaimana implikasi moralitas tokoh utama dalam novel Dalam Mihrab Cinta karya Habibburrahman El-Shirazy pada pembelajaran menyusun resensi SMA. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan moralitas tokoh utama dalam novel Dalam Mihrab Cinta karya Habibburrahman El-Shirazy, (2) Mendeskripsikan implikasi moralitas tokoh utama dalam novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy pada pembelajaran menyusun sebuah resensi di SMA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan teori Rachels. Data penelitian ini berupa penggalan dialog atau kalimat moralitas pada tokoh utama dalam novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy. Teknik pengumpulan data berupa teknik studi pustaka, baca, dan catat. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu (1) keberanian (2) kejujuran (3) kemurahan hati dan (4) kesetiaan. Moralitas yang ditemukan pada penelitian ini sebanyak 26 temuan, lima belas temuan dari moralitas keberanian, dua temuan dari moralitas kemurahan hati, delapan temuan dari moralitas kejujuran, satu temuan dari moralitas kesetiaan. Moralitas yang dominan muncul moralitas keberanian. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam menyusun sebuah resensi di SMA kelas XI sesuai kompetensi dasar 4.16 mengidentifikasi identitas buku yang diresensi. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi buku yang diresensi dari novel seperti pada kelebihan dan kekurangan novel.