TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF PADA PENGAJIAN RUTIN MAJLIS TA‟LIM BAITUL MA‟MUR DESA PANDANARUM DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERAMAH DI SMA

Abstract

Tujuan penelian adalah mendeskripsikan tindak tutur representatif dan tindak tutur direktif, mendeskripsikan jenis-jenis tindak representatif dan tindak tutur direktif pada pengajian rutin di Majlis Ta’lim Baitul Ma’mur Desa Pandanarum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu mendeskripsikan tindak tutur representatif dan tindak tutur direktif serta jenis jenis tindak tutur representatif dan tindak tutur direktif dan implikasi dari hasil penelitian pada pengajian rutin di Majlis Ta’lim Bairul Ma’mur di Desa Pandanarum. Data penelitian berupa penggalan tuturan dalam pengajian rutin di Majlis Ta’lim Baitul Ma’mur yang diduga terdapat tuturan yang berupa tindak tutur representatif dan tindak tutur direktif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitisn ini menunjukksn bahwa terdapat dua jenis tindak tutur representatif dan tiga jenis tindak tutur direktif. Jenis-jenis tersebut meliputi (1) Tindak Tutur Representatif Menyatakan, (2) Tindak Tutur Representatif Menuntut (3)Tindak tutur Representatif Mengakui, (4) Tindak tutur Representatif Menunjukkan, (5) Tindak tutur representatif Menyebutkan, (6) Tindak Tutur Direktif Menasehati, (7) Tindak Tutur Direktif Pernyataan, (8) Tindak Tutur Direktif Larangan, (9) Tindak Tutur Diektif Perintah, (10) Tindak tutur Direktif Memesan. Hasil penelitian ini diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi tuturan yang dapat disesuaikan sebagai bahan penulisan teks ceramah. Selain itu, dapat bermanfaat sebagai bahan alternatif pembelajaran menulis teks ceramah di SMA.