MORFOFONEMIK DALAM AL-QURAN TERJEMAH SURAT AL-KHAFI (MATERI AJAR ALTERNATIF BAHASA INDONESIA DI SMA/SMK)

  • Abdul Karim Universitas Pekalongan
  • Erwan Kustriyono Universitas Pekalongan
Keywords: Morfofonemik, Proses Morfofonemik, Prefiks me-, ber-, ter-, dan di-, Al-Quran terjemah

Abstract

Proses morfofonemik merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan dalam proses morfologis pembentukan kata dalam bentuk afiksasi. Penelitian ini terfokus pada proses morfofonemik prefiks me-, ber-, ter-, dan di- Dalam Al-Quran Terjemah Surat Al-Khafi sehingga terjadilah satuan yang berstatus kata. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses morfofonemik prefiks me-, ber-,ter-, dan di- dalam Al-Quran Terjemah Surat Al-Khafi Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan metode, teknik, dan kiat sebagai upaya peneliti dalam mengumpulkan data. Metode yang digunakan adalah metode simak dengan teknik lanjutan teknik catat, serta sebagai cara peneliti melaksanakan, menerapkan, dan memanfaatkan teknik secara objektif, maka peneliti menggunakan penggunaan garis bawah untuk membantu mengidentifikasi data berupa kata-kata yang mengalami afiksasi dan proses morfofonemik. Hasil penelitian ini menemukan empat jenis perubahan proses morfofonemik, yaitu: pengekalan fonem, perubahan fonem, penambahan fonem, dan penghilangan fonem. Jenis perubahan bentuk yang diawali dengan kata yang belum diserap dan belum memiliki padanan dalam bahasa Indonesia dipertahankan bentuknya karena dengan menghilangkan bentuknya akan menyulitkan pembaca dan maknanya akan berbeda. Implikasi pembelajaran di sekolah mengenai materi imbuhan dapat diterapkan di SMA (Sekolah Menengah Atas) melalui pembelajaran menulis eksposisi. Penggunaan prefiks dalam proses morfofonemik dalam Al- Quran terjemah yang produktif adalah prefiks me-, ditemukan sebanyak 61 penggunaan prefiks me-. Kemudian ditemukan 21 penggunaan prefiks ber-. Setelah itu, penggunaan prefiks ter- ditemukan sebanyak 4 dan yang terakhir adalah prefiks di- ditemukan penggunaan prefiks di- sebanyak 16. Proses morfofonemik dalam Al-Quran terjemah dapat memperkaya kosakata dalam bahasa Indonesia.