PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM DENGAN METODE SERVOMECHANISM

  • Mochammad Rizqi Yufa Putera Universitas Islam Kadiri
  • Bagas Ismoyo Universitas Islam Kadiri
Keywords: servomechanism, fearfactor, belief system, self image, unconscious competence

Abstract

Servomechanism adalah perbuatan yang berulang-ulang, dimana 88% Tindakan merupakan kontribusi pikiran bawah sadar. setiap manusia mempunyai ketakutan yang dipelajari saat tumbuh dewasa, Ketika bayi lahir, 5 tahun pertama manusia diinstal kebenaran versi lingkungan dan orang tua yang akan dibawa sepanjang hidupnya. semasa kecil, anak-anak dihukum oleh orang tuanya Ketika mencoba sesuatu yang baru dan berbeda, ancaman yang dilontarkan sering kali mengiringi hentakan dan kritik, merasa dirinya terlalu kecil, tidak kompeten, tidak cukup pandai, sehingga tekanan tersebut mengekspresikan dirinya bahwa ia tidak mampu. 2 rasa takut manusia yang terus berkembang adalah takut kegagalan dan takut kekalahan, fearfactor seperti ini dalam dunia investasi saham, penurunan harga membuat perilaku seseorang menjual saham. servo negative tersebut telah memprogram dirinya seakan berinvestasi saham selalu merugi, sebaliknya jika servo positive, akan Membuat dirinya seakan berinvestasi saham selalu menguntungkan. Ini merupakan suatu Tindakan bawah sadar manusia, maka dari itu diperlukan pemrograman ulang pikiran bawah sadar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Metodologi yang digunakan dalam pemograman ini adalah kualitatif. pemberdayaan servomechanism bertujuan agar investasi saham yang dituju mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan, seperti peluncuran peluru kendali, Ketika target telah dikunci, maka Gerakan peluru yang mulai melenceng akan direvisi ulang menuju kearah semula sehingga peluru kendali tersebut tepat mengenai sasaran. Teknik ini juga yang digunakan dalam servomechanism, dengan terus merevisi belief system dan self image akan bisa mencapai tingkat kompetensi tertinggi seseorang yaitu unconscious competence.

Published
2023-02-07
Section
Articles