OPTIMALISASI PENGGUNAAN PUPUK MAJEMUK SINTETIS DENGAN TRICHODERMA SP. PADA JENIS TANAH LATOSOL UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH

  • Deden Fatchullah Balai Penelitian Tanaman Sayuran
Keywords: Allium ascalonicum, Serapan NPK, Trichodermasp, Hasil umbi, Kualitas umbi

Abstract

Salah satu cara memperbaiki hasil dan kualitas umbi bawang merah, yaitu dengan aplikasi pupuk NPK 15-15-15 dan pupuk hayati trichoderma. Penelitian dilakukan di bawah naungan plastik Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang (1.250 m dpl) dari Juli - Oktober 2012. Penelitian menggunakan rancangan kelompok faktorial dengan 3 ulangan. Terdiri 2, faktor I pupuk NPK 15- 15-15 dosis 0 kg/ha, 250 kg/ha dan 500 kg/ha. Faktor II pupuk hayati trichoderma dosis 10 10. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi pupuk NPK 15-15-15 dosis 250 kg/ha yang dikombinasikan dengan pupuk hayati trichoderma dosis 10 10 meningkatkan persentase akar bawang merah oleh trichoderma. Bobot kering akar bawang merah yang terbanyak berasal dari aplikasi NPK 15-15-15 250 kg/ha+ pupuk hayati trichoderma. Trichoderma yang berasosiasi dengan tanaman bawang merah, yaitu trichoderma sp. + Aspergillusd antrichoderma penicilium. Kandungan NPK tanaman serta pertumbuhannya meningkat oleh aplikasi NPK + pupuk hayati . Hasil umbi bawang merah nyata meningkat oleh aplikasi pupuk NPK 15-15-15 dosis 250-500 kg/ha yang dikombinasikan dengan pupuk hayati trichoderma dosis 10^10.