PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN PELLET DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias Sp.)

  • Komariyah Komariyah Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan
  • Hadi Pranggono Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan
  • Ahmad Ridlwan Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan
Keywords: lele sangkuriang, pakan, pertumbuhan dan probiotik

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik "Raja Lele" pada pakan komersil terhadap pertumbuhan benih ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan pemberian probiotik dengan dosis A (terkontrol), B 6 ml/kg, C 7 ml/kg dan D 8 ml/kg. Hasil penelitian menenjukan bahwa laju pertambahan bobot biomassa mutlak ikan lele sangkuriang berbanding lurus dengan penanbahan probiotik. Hasil analisis uji F menunjukan nilai F hitung (45,99) lebih besar dari F tabel (4,06) dan (7,59). Ini berarti bahwa pemberian probiotik pada pakan berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan bobot biomassa mutlak benih ikan lele sangkuriang. Perlakuan D dengan dosis probiotik 8 ml/kg pakan menghasilkan laju pertumbuhan bobot benih ikan lele sangkuriang sebesar 13,31 gr. Sedangkan laju pertumbuhan bobot mutlak biomassa benih ikan Lele Sangkuriang terendah terdapat pada perlakuan A (terkontrol) sebesar 7,25 gr. Hasil pengukuran kualitas air pada media penelitian masih berkisar layak untuk di budidayakan yaitu, suhu 28 ‒ 30ºC, pH 7 dan DO 3 ‒ 4 ppm.