PENGARUH JENIS STEK TUNAS DAUN DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BIBIT KENTANG (SOLANUMTUBEROSUM L.) GENERASI NOL (G 0 ) VARIETAS ATLANTIK

  • Deden Fatchullah Balai Penelitian Tanaman Sayuran
Keywords: Solanum tuberosum L, Atlantik, Stek Tunas, Jarak Tanam

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendapatkan jenis stek tunas daun dan jarak tanam yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil umbi bibit kentang (Solanumtuberosum L.) varietas Atlantik. Dilakukan di Screen House Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA), Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada musim kemarau dari pertengahan bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2014. Metode penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Percobaan diterapkan terhadap dua faktor perlakuan, faktor pertama adalah Jenis Tunas (t) dengan dua taraf yaitu tunas tunggal dan tunas majemuk, sedangkan faktor kedua adalah Jarak Tanam (j) dengan empat taraf yaitu 7 x 7 cm, 8 x 8 cm, 9 x 9 cm dan 10 x 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis tunas dan jarak tanam memberikan pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan (tinggi tanaman) kentang umur 42 dan 63 hst, Jarak tanam j 2 (8 x 8) cm memberikan jumlah umbi bibit per tanaman terbanyak 1,90 buah serta jarak tanam j 4 (10 x 10) cm memberikan hasil bobot umbi per tanaman tertinggi yaitu (22.33 gr) walaupun tidak berbeda nyata dengan j 2 (8 x 8) cm dan secara mandiri jarak tanam j 2 (8 x 8) centimeter memberikan hasil bobot umbi per petak ter tinggi (57.31 gr) pada umur 100 hst.