ANALISIS KERAGAMAN FENOTIPE MORFOMETRIK DAN MERISTIK PADA IKAN PELANGI KURUMOI (Melanotaenia parva) HASIL BUDIDAYA DI BPPBIH DEPOK, JAWA BARAT

  • Harry Saputra Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan
  • Muhamad Agus Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan
  • Tri Yusufi Mardiana Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan
  • Tutik Kadarini Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok
Keywords: morfometrik, meristik, ikan pelangi kurumoi

Abstract

Ikan hias pelangi kurumoi adalah ikan endemik di danau Kurumoi yang terletak di Kabupaten
Bintuni Papua Barat yang terus dieksplorasi karena mempunyai nilai ekonomis tinggi. Budidaya ikan
pelangi yang baik dapat sangat membantu memenuhi tingginya permintaan pasar, sehingga petani
ikan tidak merusak habitat asli dari ikan pelangi. Penelitian mengenai inventarisasi informasi dasar
biologi pada sumberdaya hayati ikan pelangi kurumoi masih terbatas dan belum banyak dilakukan, hal
ini dapat menjadi faktor penghambat dalam usaha pemanfaatan dan pengelolaan budidayanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman fenotip morfometrik dan meristik pada ikan
pelangi kurumoi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan truss morfometrik dan
konvensional morfometrik. Karakterisasi meristik dilakukan dengan mendeskripsikan morfologi tubuh,
serta menghitung jumlah sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pectoral fin), sirip perut (ventral fin)
dan sirip anal (anal fin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman 21 karakter truss
morfometrik berkisar antara 0,05-0,14, keragaman 9 karakter morfometrik berkisar antara 0,04-0,14
dan keragaman meristik berkisar antara 0,10-0,17 dengan heritabilitas berkisar 0,36-1.

Published
2020-01-10