PENGEMBANGAN EKOWISATA BERKELANJUTAN DI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING KALIMANTAN TENGAH MELALUI PENDEKATAN SUPPLY DAN DEMAND

  • Irawan Irawan Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Palangka Raya
Keywords: Ekowisata, Berkelanjutan, Pendekatan Suplai dan Demand, Taman Nasional

Abstract

Keanekaragaman hayati (biodiversity) flora dan fauna yang dimiliki oleh Taman Nasional Tanjung Puting di Provinsi Kalimantan Tengah termasuk tinggi dan unik (Haryanto, 2009). Potensi tersebut memberikan peluang pengembangan wisata alam karena memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mengukur pengembangan ekowisata Taman Nasional Tanjung Puting melalui pendekatan suplai (supply) dan permintaan (demand). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pengamatan, dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh informasi yang terkait baik variabel exogeneous maupun endogenous. Lokasi penelitian adalah di Taman Nasional Tanjung Puting dalam wilayah administrasi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah dan dilakukan pada bulan April – Juni 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang mengunjungi obyek wisata Taman Nasional Tanjung Puting. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penentuan sampel dilakukan melalui teknik nonprobability sampling, yaitu Convenience sampling atau sampling berdasarkan kemudahan (Sugiono, 2002), dan besarnya sampel adalah sebanyak 150 responden. Alat analisis menggunakan model Uji statistik yaitu Analisis Path (Path Analysis) dengan menggunakan perangkat lunak (software) Amos versi 18 (Analysis of Moment Structure) serta SPSS versi 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sisi Supply yang terdiri atas (1) Produk wisata dan Keunikan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisi Demand (Frekuensi kunjungan wisatawan) , (2) bahwa sisi Supply (Produk wisata dan Keunikan Lingkungan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisi Demand (Lama Tinggal Wisatawan), (3) Pengembangan ekowisata berkelanjutan ditentukan oleh kualitas supply side.