URGENSI PERAN KEBUDAYAAN LOKAL DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) UNTUK MAHASISWA ASING

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mengekspanasikan urgensi kebudayaan lokal dalam pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing. Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode penelitian deskriptif eksplanatif dengan teknik studi pustaka, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengajaran BIPA dibutuhkan unsur kebudayaan lokal yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar. Topik kebudayaan lokal dapat dilakukan secara integrasi berupa wacana dalam materi ajar BIPA. Adapun kebudayaan lokal yang disampiakan yaitu: (1) bahasa daerah, (2) adat istiadat daerah, (3) kesenian daerah, (4) kuliner daerah, dan (5) sistem bermasyarakat lokal. Melalui pemaparan kebudayaan lokal dalam pengajaran BIPA membuat pembelajar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, penyisipan kebudayaan lokal dalam pengajaran BIPA merupakan hal yang urgen dilakukan.