TRANSFORMASI SASTRA ANAK ISLAMI DALAM BENTUK NEW MEDIA

  • Rianna Wati Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret
  • Dwi Susanto Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret
Keywords: transformasi, sastra anak islami, new media

Abstract

Sastra anak islami yang bertransformasi dalam media digital dipandang sebagai bagian dari gerakan literasi keagamaan. Gerakan tersebut diasumsikan sebagai gambaran dunia sosial pada masa itu. Dengan mengambil beberapa laman sastra anak, tulisan ini berusaha untuk mengeskplorasi dunia sosial dari fenomena gerakan literasi tersebut. Perspektif yang digunakan adalah gagasan Ian Watt mengenai gambaran dunia sosial yang dapat dilacak melalui genre dan gagasan ideologis pencipta teks. Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah isi, formula, gagasan ideologis, dan genre dalam beberapa laman sastra anak. Teknik interpretasi data dilakukan dengan menghubungan topik, formula, dengan gagasan ideologis untuk menemukan dunia sosialnya. Hasil yang ditemukan adalah bahwa dunia sosial yang dihadirkan oleh teks ini adalah semangat literasi keagamaan dengan mendasarkan pada ajaran agama Islam dalam konteks modernitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bakthin, M.M. 1984. Problems of Dostoevsky’s Poetics. (Penerjemah: Carly Emerson). Minnieapolis: University of Michigan Press.

Barker, Chris. 2000. Cultural Studies, Theory and Practice. London: Sage Publication.

Chisaan, Choirotun. 2012. “In Search of an Indonesian Islamic Cultural Identity 1956-1965” dalam Jennifer Lindsay & Maya H.T. Liem (ed.). Heirs to world culture, Being Indonesian 1950-1965. Leiden: KITLV.

Etienne Balibar, Etienne & Pierre Nacherey (1974), “On Literature as an Ideological Form” dalam dalam Robert Young. Untying the Text: A Post-Structuralist Reader. London dan New York: Routledge and Kegan Paul.

Hadi, W.M., Abdul. 1991. Sastra Sufi: Sebuah Antologi. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Hadi W.M., Abdul. 2004. Hermeneutika, Estetika, dan Religiusitas.Yogyakarta: Matahari.

Handayani, Putri Rizky. 2016. “Analisis Wacana Dakwah dalam Film Kartun Syamil dan Dodo” Skripsi , Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Herfanda, Ahmadun Yosi. 2004. “Puisi Cyber, Genre, atau “Tong Sampah” dalam Saut Sitomorang (ed.) Cyber Graffiti; Polemik Sastra Cyberpunk. Yogyakarta: Yayasan Multimedia Sastra

Idayanti, Sari. 2007. “Trend Blog dan Pengakuan Bagi Sastrawan-Sastrawan Baru” dalam makalah Konferensi Internasional Kesusastraan Indonesi XVIII, Sastra dalam Konteks Perkotaan Industrialisasi dan Urbanisme, 7-9 Agustus 2007, FIB UI Jakarta

Kaelan, 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma.

Kaplan, David dan Robert A. Manners. 2002. Teori Budaya. Penerjemah Landung Simatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Liddle, R. William. 1998. “Skripturalisme Media Dakwah: Sebuah Bentuk Pemikiran dan Aksi Politik Islam di Indonesia Masa Orde Baru” dalam Mark R Woodward (ed.). Jalan Baru Islam: Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Indonesia. Bandung: Mizan.

Milner, A. 1996. Literature, Culture and Society. London: Routledge.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Sitomorang, Saut (ed.). 2004. Cyber Graffiti: Polemik Sastra Cyberpunk. Yogyakarta: Jendela.

Sukmawati, Lia, Bani Sudardi, Dwi Susanto. 2017. “Perempuan Sasak dalam Novel Sri Rinjani Karya Eva Nourma: Kajian Feminisme” dalam Haluan Sastra Budaya, Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, Vol. I No. 2, December 2017

Suryadi. 2009. “Syair Surga a Devotional Text in a Early Malay Printed Book from Sumatra” dalam SARI 27 (2009), 67-69.

Susanto, Dwi. 2015. Kamus Istilah Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Utomo, Imam Budi. 2007. “Cyber Sastra: Media Sastra di Dunia Maya” dalam makalah Konferensi Internasional Kesusastraan XVIII, Sastra dalam Konteks Perkotaan Industrialisasi dan Urbanisme, 7-9 Agustus 2007, FIB UI Jakarta.

Wolff, Janet. 1981. The Social Production of Art. New York: St. Martin’s Press