PERLUASAN LEKSEM IBU DALAM BAHASA INDONESIA: TINJAUAN SEMANTIK

  • Danang Satria Nugraha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perluasan makna leksem ibu dalam bahasa Indonesia (bI) sebagai sebuah fenomena semantik kognitif. Data perluasan leksem, misalnya dalam konstruksi ibu kota, ibu negara, ibu jari, ibu suri, atau ibu angkat dikumpulkan dengan menggunakan metode penyimakan. Adapun teknik bagi unsur langsung dan padan referensial diterapkan dalam tahap analisis data. Hasil penelitian menunjukkan perluasan makna leksem ibu dapat dideskripsikan melalui tiga bagian pembahasan, yaitu (a) konstruksi idiomatis, (b) makna literal dan makna perluasan, dan (c) jejaring semantis leksem ibu. Konstruksi idiomatis leksem ibu sekurang-kurangnya terdiri atas tiga pola, yaitu (a) [X + N], (b) [X + V], dan (c) [X + N + N]. Relasi makna berkembang dari ranah literal, ‘wanita yang telah melahirkan seseorang anak’, ke arah perluasan yang sekurang-kurangnya terdiri atas empat jenis makna. Makna leksem ibu dapat dipetakan dalam sebuah jejaring semantis yang mengilustrasikan terjadinya proses perluasan makna.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisutrisno, W. 2008. Semantics: an Introduction to the Basic Concepts. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Copestake, A. dan Briscoe, T. 1995. Semi-productive Polysemy and Sense Extension. Journal of Semantics. Vol. 12, hlm. 15 – 67. Diakses dari http://jos.oxfordjournals.org/.

Cruse, A. 2006. A Glossary of Semantics and Pragmatics. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Cruse, A.D. 2000. Meaning in Language: An Introduction to Semantics and Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.

de Hoop, H., Haverkort, M., dan van der Noort, M. 2004. Variation in Form versus Variation in Meaning. Lingua, Vol. 114, hlm. 1071 – 1089. Diakses dari http://www.elsevier/locate/lingua.

Geeraerts, D. dan Cuyckens, H. 2007. The Oxford Handbook of Cognitive Linguistics. Oxford: Oxford University Press.

Goddard, C. dan Wierzbicka, A. 2014. Words and Meanings: Lexical Semantics across Domains, Languages, and Cultures. Oxford: Oxford University Press.

Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.

Library, SEAlang. 2018. Searching Native Orthography for “Ibu”. Online, diakses dari http://sealang.net/indonesia/dictionary.htm.

Nugraha, D.S. 2016. Perluasan Makna Leksem ‘Anak’ dalam Bahasa Indonesia. Sirok Bastra: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, Vol. 4, No. 1, hlm. 7 – 16.

Parker, F. & Riley, K. 2014. Linguistics for Non-Linguists: A Primer with Exercise, 5th Edition. Singapore: Pearson.

Poedjosoedarmo, S. 2004. Language Change The Interaction among Grammatical Components. Makalah dipresentasikan dalam seminar yang diadakan oleh Department of Postgraduate Program, Sanata Dharma University.

Ramchand, G.C. 2008. Verb Meaning and The Lexicon. Cambridge: Cambridge University Press.

Toer, P.A. 2001. Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer: Catatan Pulau Buru. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Utami, A. 2001. Larung. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Wijana, I.D.P. 2010. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wilks, Y. dan Catizone, R. 2002. What is Lexical Tuning?. Journal of Semantics. Vol. 19, hlm. 167 – 190. Diakses dari http://jos.oxfordjournals.org/.