PELANGGARAN PRINSIP SOPAN SANTUN DALAM ACARA MATA NAJWA EPISODE MENTERI TERJARING LOBSTER

  • Yohana Ratna Patrisia Universitas Pekalongan
  • Fahrudin Eko Hardiyanto Universitas Pekalongan
Keywords: pelanggaran prinsip sopan santun

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah pelanggaran prinsip sopan santun dalam acara mata najwa episode menteri terjaring lobster. Adapun tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip sopan santun dalam acara mata najwa episode menteri terjaring lobster dan mendeskripsikan implikasi dari bentuk pelanggaran prinsip sopan santun dalam acara mata najwa episode menteri terjaring lobster terhadap pembelajaran debat di SMA. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data yang digunakan adalah percakapan atau dialog dalam tayangan mata najwa episode menteri terjaring lobster dalam tayangan 25 November 2020. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip sopan santun dalam acara mata najwa episode menteri terjaring lobster. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, sedangkan teknik untuk pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan yaitu ditemukan pelanggaran terhadap prinsip sopan santun. Pelanggaran terhadap prinsip sopan santun ditemukan pada banyak data dan meliputi semua maksimnya (enam maksim). Pelanggaran paling banyak ialah makim pujian, lalu diikuti maksim kesepakatan dan maksim simpati, maksim kearifan, kerendahan hati, dan yang paling sedikit maksim kedermawaan. Dari hasil analisis dalam penelitian ini jika di terapkan dalam pembelajaran debat maka hasil analisis ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan atau bahan ajar untuk siswa. Diharapkan setelah siswa membaca dari hasil analisis pelanggaran prinip sopan santun dalam acara mata najwa episode menteri terjaring lobster ini siswa lebih baik dalam bertutur dan khususnya dalam pembelajaran debat.