LITERASI PERANGKAT PINTAR (SMART DEVICES) UNTUK GURU DAN ORANG TUA SISWA

  • Vina Z. Kamila Universitas Mulawarman
Keywords: literasi, perangkat pintar, pendidikan

Abstract

Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam mendidik generasi penerus bangsa. Saat ini anak-anak hidup dalam era di mana teknologi menawarkan informasi yang tak terbatas. Perangkat pintar, seperti telepon pintar dan tablet, saat ini bukan merupakan barang baru. Penggunaannya yang mudah dan fasilitas yang beraneka ragam membuat perangkat ini semakin diminati dan menjadi perangkat yang wajib dimiliki. Anak-anak yang merupakan generasi digital, lebih cepat menyerap istilah-istilah teknologi dibandingkan orang tua dan guru mereka. Padahal orang tua dan guru yang merupakan generasi imigran digital cenderung menjadi pemakai baru perangkat teknologi saat ini, sehingga minim dalam mengeksplorasi isi dari telepon atau perangkat pintar. Dampaknya, anak dapat menyembunyikan hal-hal yang tidak ingin diketahui dari orang tua ataupun guru. Hal ini tentu berbahaya, karena beberapa informasi dan fasilitas dari smartphone, seperti game dan komik digital, dapat menjadi sumber kesukan fisik dan mental anak. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kajian untuk menelaah bagaimana tingkat literasi informasi dan teknologi dari perangkat pintar bagi orang tua dan guru. Berdasarkan kajian pustaka dari jurnal di dalam maupun di luar negeri, di era digital saat ini orang tua dan guru dituntut untuk memiliki tingkat literasi teknologi informasi yang tinggi. Peningkatan literasi ini tidak cukup didapatkan dari penggunaan perangkat pintar sehari-hari, namun perlu pendidikan atau pelatihan khusus. Pelatihan ini perlu mengajarkan bagaimana penggunaan perangkat pintar dengan lebih mendalam seperti mengenal semua fasilitas perangkat pintar, bagaimana cara memasang dan menghapus aplikasi, cara menemukan aplikasi atau dokumen/ gambar tersembunyi, mengenal aplikasi untuk mengawasi dan menjaga anak dari konten atau informasi yang tidak diinginkan, dan sebagainya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Bayrak, F. dan Yurdugul, H., 2013, University Student’s Computer Literacy Readiness Tingkat In Turkey, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 106: 3210 – 3215

[2] Chena, Z. X. dan Chena C. C., 2015, The Intention of Using Smart Device Messages as Parent-Teacher Communication from The View of Parents, Procedia Manufacturing, 3: 5617 – 5623

[3] Diergarten, A. N., Mockel, T., Nieding, G. dan Ohler, P., 2017, The Impact of Media Literacy on Children's Learning from Films and Hypermedia, Journal of Applied Developmental Psychology, 48: 33–41

[4] Dincer, S., 2012, A Study of The Relationship Between Pupils and Parent's Computer Literacy Tingkat and Use, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 46: 484 – 489

[5] Konan, N., 2010, Computer Literacy Levels of Teachers, Procedia Social and Behavioral Sciences, 2: 2567–2571

[6] Neumann, M. M., dan Neumann, D. L., 2014, Touch Screen Tablets and Emergent Literacy,

Early Childhood Education Journal, 42(4): 231–239

[7] Prensky, M, 2001, Digital Natives Digital Immigrants, On the Horizon (MCB University Press, Vol. 9 No. 5, October 2001)

[8] Rambousek, V., Stipek, J., dan Vankova, P, 2016, Contents of Digital Literacy from the Perspective of Teachers and Pupils, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 217: 354 – 362

[9] Sumiaty, N. dan Sumiaty N., 2013, Literasi Internet pada Siswa Sekolah Menengah Pertama, Jurnal Penelitian Komunikasi, 7(1): 77-88

[10] Vatavu, R. -D., Cramariuc, G., dan Schipor, D. M., 2015, Touch Interaction for Children Aged

3 to 6 Years: Experimental Fndings and Relationship to Motor Skills, International Journal of Human-Computer Studies, 74: 54–76