KONTEKS PENGGUNAAN ADVERBIA PENANDA MODALITAS KEPASTIAN DAN KESUNGGUHAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN

  • Markhamah ) Dosen Magister Pengkajian Bahasa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Atiqa Sabadila Dosen Magister Pengkajian Bahasa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muinuddinillah Basri Dosen Hukum Islam, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Abdul Ngalim Dosen Magister Pengkajian Bahasa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dini Nuraini Gita Saputri Mahasiswa Magister Pengkajian Bahasa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Febriarni Fatiha Falahallaily Futih Mahasiswa Magister Pengkajian Bahasa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ike Widyastuti Mahasiswa Magister Pengkajian Bahasa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sa’diyah Nuraini Mahasiswa Magister Pengkajian Bahasa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: adverbia, penanda modalitas, kepastian, kesungguhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali konteks penggunaan adverbia penanda modalitas (APM) pada teks terjemahan Alquran. APM yang digali konteksnya adalah APM yang bermakna kepastian dan kesungguhan pada TTA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Analisis data dilakukan dengan metode padan dan metode agih (Sudaryanto, 2015). Dari analisis dapat disimpulakan hasil berikut ini. APM bermakna kepastian ditemukan penanda niscaya. APM niscaya yang bermakna kepastian dipakai untuk menyatakan makna kepastian yang bersyarat dan kepastian yang tidak bersyarat. APM yang menyatakan makna kepastian bersyarat adalah APM yang menyatakan makna kepastian, tetapi berlakunya kepapstian itu ada syaratnya. Syarat yang ditemukan adalah jika: (1) Bani Israil memenuhi janjinya, (2) memohon ampun kepada Allah, tinggal di Baitul Magdis, dan memasuki pintu gerbang Baitul Magdis dengan membungkukkan badan, (3) menerima seruan dan beriman. Jika tiga syarat itu dipenuhi, kepastian akan mendapat ampunan dari Allah berlaku. Adapun APM niscaya bermakna kepastian yang tidak bersyarat adalah penggunaan APM niscaya yang kepastiannya tidak memerlukan syarat a-apa. Dalam kaitan dengan konteks penggunaan APM teridentifikasi beberapa konteks,khususnya penggunaan APM dengan penanda nisaya dan sungguh/sesungguh. APM niscaya dipakai dalam konteks: (1) Pemenuhan janji Allah, (2) Jawaban yang akan menyusahkan penanya, (3) Bisikan perkataan yang indah tetapi menipu, (4) Iman yang benar itu lebih baik. APM sungguh/sesungguh digunakan dalam konteks: (1) Allah telah memberikan keterangan, (2) Taubat seorang anak, (3) Anak yang termasuk orang muslim, (4) Janji Allah itu benar, (5) Ketidakpercayaan akan hari kebangkitan di akherat, (6) Ke-Maha-an Allah, (7) Permohonan petunjuk, (8) pemberian petunjuk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, Hasan, dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Aziz, E. Aminudin. 2003. “Theorizing Linguistic Politeness In Indonesian Society”. In Linguistik Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. pp. 167-186.

Cristiana, Davidescu. 2008. ‘Adverbia Verba Bahasa Rusia Dan Pengungkapan Maknanya Dalam Bahasa Indonesia’. Sosiohumaniora, Vol. 10, No. 1, Maret 2008 : 13-23.

Devi, Kartika Ade Anggraini, Wini Tarmini Karomani. 2014. “Adverbia Pada Artikel Opini Kompas Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran”. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Pembelajarannya). April 2014. Hal. 1-8.

Kridalaksana, Harimurti. 1986. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

_________ 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.

Markhamah. 2003a. “Gender dalam Terjemahan Ayat-ayat Quran tentang laki-laki dan Perempuan” , Profetika, Desember 2003.

Markhamah. 2003b . “Persamaan Laki-laki dan Perempuan dalam Quran tentang Laki-laki dan Perempuan”, Seminar Nasional Hasil Penelitian, Diadakan Balitbang Jateng, Desember 2003.

Markhamah. 2007. “Pengembangan Konsep Partisipan Tutur dalam Teks Keagamaan”. Laporan Penelitian Fundamental Tahun I Dibiayai oleh Dikti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Markhamah. 2008. “Pengembangan Konsep Partisipan Tutur dalam Teks Keagamaan”. Laporan Penelitian Fundamental Tahun II Dibiayai oleh Dikti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2010. Keselarasan Fungsi, Kategori, dan Peran dalam Teks Terjemahan Al Quran. Laporan Penelitian Hibah Kompetensi. Dibiayai oleh Dikti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Markhamah, Atiqa Sabardila, Abdul Ngalim, Muinuddinilaah Basri. 2011. ”Pengembangan Materi Ajar dan Pembelajaran Sintaksis Berbasis Teks Terjemahan Al Quran.” Laporan Penelitian Hibah Tim Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dibiayai oleh Dikti Tahun I1

Markhamah, Abdul Ngalim, Muinuddinilaah Basri. 2012. ”Pengembangan Materi Ajar dan Pembelajaran Sintaksis Berbasis Teks Terjemahan Al Quran.” Laporan Penelitian Hibah Tim Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dibiayai oleh Dikti Tahun II.

Markhamah, Atiqa Sabardila, Abdul Ngalim, Muinuddinilaah Basri. 2013. ”Pengembangan Materi Ajar dan Pembelajaran Sintaksis Berbasis Teks Terjemahan Al Quran.” Laporan Penelitian Hibah Tim Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dibiayai oleh Dikti Tahun III.

Markhamah dan Atiqa Sabardila. 2014. Anaisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta: Muhammadiyah Univeristy Pess.

Markhamah, Abdul Ngalim, Muinuddinilah Basri. 2014a. Penggunaan Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona pada Teks Terjemahan Alquran dan Hadis. Laporan Penelitian. Dibiayai oleh Dikti melalui skim Hibah Tim Pascasarjana, Tahun I.

Markhamah, Abdul Ngalim, Muhammad Muinudinillah Basri, Arini Dyah Rupa Murti. 2015. Dampak Perubahan Bentuk Terhadap Perubahan Kategori Pronomina Persona Pada Teks Terjemahan Alquran Makalah diprentasikan pada Seminar Nasional PIBSI ke-36 di Universitas Sanata Darma Yogyakarta 2-3 Oktober 2015.

Markhamah, Abdul Ngalim, Muhammad Muinuddinilah Basri, Annisa Fuadillah Ramadhana. 2015a. “Fungsi Dan Perubahan Fungsi Satuan Lingual Berpronomina Persona III Pada Teks Terjemahan Alquran”.

Markhamah, Abdul Ngalim, Muinuddinilah Basri. 2014a. Penggunaan Satuan Lingual Yang Mengandung Pronomina Persona pada Teks Terjemahn Alquran dan Hadis. Laporan Penelitian. Dibiayai ole Dikti melalui skim Hibah Tim Pascasarjana Tahun III.

Markhamah, Abdul Ngalim, Muinuddinilah Basri. 2017. Pola Penggunaan Adverbia pada Teks Terjemahan Alquran. Laporan Penelitian. Dibiayai ole Dikti melalui skim Hibah Tim Pascasarjana Tahun I.

Markhamah, Febriarni FFF, Abdul Ngalim, Muinuddinilah Basri, Atiqa Sabardila. 2018. “Meaning of Invitation and Prohibiton Modality in Quran Translation Texts And Their Connection With Character Education. Prosiding Seminar Prasasti dipresentasikan pada Seminar Internasional Prasasti 1-2 Agustus 2018 di Hotel Syariah. Hal.306-310.

Maslamah. 2002. “Feminisme dalam Al Quran”. Dalam Relasi Gender Dalam Islam. Surakarta: Pusat Studi Wanita STAIN Surakarta Press.

Najihah, Mu’allimatin, Markhamah, Abdul Ngalim, Muhammad Muinuddinillah Basri. 2017. Dalam Prosiding Th 1th International Conference on Language, Literatur, and Teaching. Hal. 647-659.

Prihandari, Ismi. 2012. Struktur Frase Nomina Bahasa Jepang. Pena. Vol. 11 No. 2. 2012. Hal. 22-37.

Sabardila, Atiqa; Sangidu; Hindun, Andi Haris Prabawa; Adyana Sunanda. 2003. ”Etika Berbahasa dalam Islam: Kajian secara Sosiolinguistik”. Laporan Penelitian Hibah Pekerti (Tahun I). Dibiayai DP2M Dikti, melalui LPPM, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sabardila, Atiqa; Sangidu; Hindun, Andi Haris Prabawa; Adyana Sunanda. 2003. ”Etika Berbahasa dalam Islam: Kajian secara Sosiolinguistik”. Laporan Penelitian Hibah Pekerti (Tahun II). Dibiayai DP2M Dikti, melalui LPPM, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sudarmini, dkk. 2017. “Adverbia Sangkalan dalam Teks Terjemahan Alquran: Kajian Fungsi dan Kategori”. Dalam Prosiding Th 1th International Conference on Language, Literatur, and Teaching. Hal. 658-569.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Analisis secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press

Wiyadi, Muh. dkk.2017. “Makna Adverbia Penanda Aspek pada Teks Terjemahan Alquran”. Dalam Prosiding Th 1th International Conference on Language, Literatur, and Teaching. Hal. 658-569.