EKSISTENSI MORFOFONEMIK BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLO POS EDISI 2018

  • Sri Budiyono Universitas Widya Dharma, Klaten, Jawa Tengah
  • Gunawan Budi Santoso Universitas Widya Dharma, Klaten, Jawa Tengah
Keywords: bentuk bersaing, morfofonemik, proses pergantian fonem

Abstract

Penelitian ini menitikberatkan pada aspek morfologi dan lebih spesifik lagi penelitian ini hanya mengkaji aspek morfofonemiknya sehingga titik penekannya hanya pada: proses morfofonemik yang meliputi: proses perubahan fonem, proses penambahan fonem, dan sekaligus proses hilangnya fonem. Untuk itu hal-hal di luar morfologi tidak diteliti. Lebih khusus lagi meneliti bentuk-bentuk bersaing yang sering dipakai di dalam percakapan sehari-hari. Apabila pengguna bahasa secara umum menganggap benar, tentunya pengguna bahasa yang lain menyetujuinya. Hal inilah yang menjadi perhatian yang khusus dalam penelitian ini. Secara logika, benar bagi pengguna bahasa yang satu, tentunya benar pula bagi pengguna bahasa yang lain. Akan tetapi, fakta menyatakan berbeda, terbukti masih banyak pemakai bahsa yang menggunakan bentuk-bentuk bersaing, yang ironisnya kedua bentuk tersebut di-claim bahwa keduanya merupakan bentuk yang benar dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang cukup mendasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, Hasan, et al. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Arifin, Zainal dan Junaiyah. 2007. Morfologi: Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta: PT. Grasindo.

Badudu, J.S. 1983. Membina Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Pustaka Prima.

Chaer, Abdul. 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2003. Lingusitik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdikbud. 1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Keraf, Gorys. 1980. Tata Bahasa Indonesia. Flores: Nusa Indah.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Kurnia, Septiawan Santana. 2002. Jurnalisme Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Kushartanti, Untung Yuwono, Muiltamia RMT Lauder. 2007. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Moleong, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslich Mansur. 2008. Tatabentuk Bahasa indoensia (Kajian Ke Arah Tatabahasa Deskriptif). Jakarta: Bumi asksara.

Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Parera, Jos Daniel. 2007. Morfologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ramlan, M. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.

Rani, Abdul, Bustanul Arifin, dan Martutik. 2006. Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia.

Razak Abdul. 1986. Kalimat Efektif (Struktur, Gaya, dan Variasi). Gramadia: Jakarta.

Romli, Asep Syamsul M. 1999. Jurnalistik Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Siregar, Ashadi dan I Made Suarjana. 1995. Bagaimana Mempertimbangkan Artikel Opini untuk Media Massa. Yogyakarta: Kanisius.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumarlam. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Surachmad, Winarno. 1986. Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: Jemmars.

Susanto, Hadi. 2016. Proses Morfofonemik dan Morfologis. Persatuan Guru Republik Indonesia: Forum Kebahasaan. Diunduh: Selasa, tanggal 2 April 2018, jam: 06.15.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa.

__________________ . 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.

Wikipedia. 2018. Ensiklopedi Bebas. https://id.wikipedia.org/wiki. Diunduh 3 April 2018, Jam: 06.00

Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.