MENEMUKAN IDEOLOGI KESELARASAN DAN KEBERSAMAAN DALAM SRI SUMARAH DAN BAWUK KARYA UMAR KAYAM

  • Wiranta Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UNS
Keywords: ideologi keselarasan, Sri Sumarah dan Bawuk, Umar Kayam

Abstract

Ideologi keselarasan dan kebersamaan yang termuat dalam Sri Sumarah dan Bawuk, menunjukkan bahwa ideologi tersebut menjadi kerangka wawasan dan kerangka pemikiran Umar Kayam dalam mengemas cerita. Sri Sumarah dan Bawuk nyaris sama seperti cerkan-cerkan lain yang ditulis Umar Kayam, merupakan aktualisasi runtunan pemikiran dan wawasannya terhadap masalah keber­samaan dan keselarasan yang juga teraktualisasi dalam berbagai kesempatan intelektualnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Geertz, Clifford. 1983. Abangan Santri Priyayi dalam Masyarakat Jawa. (Terjemahan: Aswab Mahasin). Jakarta: Pustaka Jaya.

Geertz, Hildred. 1985. Keluarga Jawa. (Terjemahan: Grafiti Pers). Jakarta: Grafiti Pers.

Graafland, N. 1991. Minahasa, Negeri, Rakyat dan Budayanya. (Terjemahan: Lucy R. Montolalu). Jakarta: Grafiti.

Jensen, Gordon D dan Luh Ketut Suryani. 1996. Orang Bali. Bandung dan Denpasar: Penerbit ITB Bandung dan Penerbit Udayana.

Kayam, Umar. 1975. Sri Sumarah dan Bawuk. Jakarta: Pustaka Jaya.

Kayam, Umar. 1987. “Keselarasan dan Kebersamaan: Suatu Penjelajahan Awal”. Prisma. Maret. No. 3. Tahun XVI.

Kayam, Umar. 1988. “Saya Ini Ilmuwan Gadungan”. Wawancara Tuti Indra Malaon dan Kemala Atmojo dengan Umar Kayam. Matra. Agustus. No. 25.

Matulada, 1975. Latoa, Suatu Lukisan Analitis Terhadap Antropologi-Politik Orang Bugis. Disertasi Universitas Indonesia.

Mulder, Niels. 1983. Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa: Kelansungan dan Perubahan Kultural. Jakarta: PT Gramedia.

Nasroen, M. 1971. Dasar Falsafah Adat Minangkabau. Jakarta: Bulan Bintang.

Navis, A.A. 1984. Alam Terkembang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Grafiti Pers.

Siahaan, Tambun. 1972. “Prinsip Dalihan-Na-Tolu dan Gotong Royong pada Masyarakat Batak-Toba”, mula merupakan artikel yang dimuat dalam majalah Berita Antropologi IX (1972) dengan judul: “Kegiatan Gotong Royong sebagai Pernyataan Prinsip Dalihan-Na-Tolu pada Masyarakat Batak Toba”. Kemudian oleh Koentjaraningrat dikumpulkan dengan karangan-karangan lain diterbitkan sebagai bunga rampai dengan judul: Masalah-Masalah Pembangunan: Bunga Rampai Antropologi Terapan. 1982. Jakarta: LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial).

Suseno, Franz Magnis. 1985. Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Orang Jawa. Jakarta: PT Gramedia.