Pemahaman Guru Matematika Tentang Problem-Based Learning

  • Reni Untarti Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Cicih Wiarsih Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Keywords: Pemahaman Guru Matematika, Perencanaan Pembelajaran, Problem-Based Learning

Abstract

Walaupun guru banyak yang menyebutkan bahwa pembelajarannya menggunakan Problem-Based Learning (PBL), akan tetepi jika kita perhatikan dengan seksama, pembelajaran tersebut tidak ada bedanya dengan pembelajaran-pembelajaran yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan pemahaman guru matematika tentang PBL pada kegiatan perencanaan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyeknya adalah satu orang guru matematika yang sedang mengikuti pendidikan profesi guru tahun 2021 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia dan diambil secara acak. Oleh karena itu, data yang dianalisis adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun saat guru tersebut menempun pendidikan profesi guru. Selain itu, dilakukan wawancara mendalam untuk menentukan kredibilitas datanya. Alasan mengapa hanya dipilih satu orang subyek adalah agar analisis dan deskripsi dari hasil penelitian ini fokus dan mendalam.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penyebab tidak tepatnya pelaksanaan PBL dikarenakan ketidaktepatan penyusunan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru. Ketidaktepatan penyusunan perencanaan ini disebabkan guru kurang memahami langkah-langkah PBL, terutama pada langkah orientasi siswa pada masalah dan mengorganisasi siswa untuk mencari sumber dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, guru tidak memahami definisi masalah matematis yang harus disajikan, sehingga masalah yang disajikan kurang menantang siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis. Akibatnya, LKPD yang disusun guru juga tidak menunjukkan karakteristik pemecahan masalah

Published
2024-01-10