EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 1 KAJEN

Abstract

Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa adalah model pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Model pembelajaran yang dilakukan seringkali kurang kreatif dan variatif, hal ini membuat proses pembelajaran cenderung membosankan. Banyak hasil belajar matematika siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan, sehingga proses pembelajaran matematika perlu diperbaiki lagi. Karena itulah dalam penelitian ini mencoba melihat hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran STAD pada pokok pembahasan Persamaan Eksponensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah proporsi siswa yang tuntas lebih banyak daripada proporsi siswa yang tidak tuntas. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kajen tahun ajaran 2019/2020 sampel yang diambil yaitu kelas X MIPA 1. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental semu. Dalam penelitian ini sampel tidak berdistribusi normal sehingga analisis data menggunakan Uji non parametriks (Uji Binomial test) dengan bantuan SPSS. Diperoleh nilai Exact sig (2-Tailed) 0,009 < 0,025. Maka dari hasil analisis disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan proporsi siswa yang tuntas dengan proporsi siswa yang tidak tuntas. Diperoleh proporsi siswa yang tuntas yaitu 0,74 dan proporsi siswa yang tidak tuntas yaitu 0,26. Maka proporsi siswa yang tuntas lebih banyak daripada proporsi siswa yang tidak tuntas. Sehingga model pembelajaran STAD efektif digunakan dikelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kajen.