EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN KARTU SOAL PADA MATERI KOMPOSISI FUNGSI UNTUK MENUMBUHKAN LITERASI MATEMATIKA

  • Luthfia Qothrun Nada Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan
  • Wilda Tsaniya Salsabila Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan
  • Siska Susilawati Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan
Keywords: Kartu Soal, Komposisi Fungsi, Literasi Matematika, STAD

Abstract

Literasi matematika mengedepankan berpikir tingkat tinggi untuk memecahkan persoalan matematika. Dalam literasi matematika seseorang dituntut untuk bisa merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, dan fakta untuk menggambarkan, menjelaskan atau memperkirakan fenomena atau kejadian. Hasil wawancara dengan siswa XI TKJ SMK Muhammadiyah Karanganyar menyatakan bahwa literasi dan minat belajar matematika masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa 75% masil dibawah KKM. Siswa menganggap proses belajar matematika yang monoton dengan buku ajar yang tebal dan terlalu banyak teori menjadikan siswa tidak menaruh minat pada pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas pembelajaran STAD berbantuan kartu soal untuk menumbuhkan literasi matematika dan uji lebih lanjut bahwa model pembelajaran STAD lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan statistik Uji T Independen satu pihak. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan model pembelajaran STAD berbantuan kartu soal, dan yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan uji lebih lanjut diketahui bahwa hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan kartu soal lebih baik dari hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran model konvesional. Sehingga model pembelajaran STAD berbantuan kartu soal dapat digunakan untuk menumbuhkan literasi matematika dan meningkatkan hasil belajar siswa daripada penggunaan model pembelajaran konvensional pada materi komposisi fungsi.