IDENTIFIKASI KONSEP MATEMATIKA MELAUI EKSPLORASI ETNOMETATIKA PADA AKTIVITAS PETANI PADI KECAMATAN AMPELGADING

  • Firman Kautsar IAIN PEKALONGAN
  • Aghuts Muhammad Aqib IAIN PEKALONGAN
  • Anis Puspita Sari IAIN PEKALONGAN
  • Alimatus Sholikhah IAIN PEKALONGAN
Keywords: Etnomatematika, Konsep Matematika, Aktivitas Petani Padi

Abstract

Padi merupakan komoditas unggul di daerah Pemalang. Salah satunya di daerah Kecamatan Ampelgading yang menjadi pemasok beras di daerah Pemalang dengan luas panen sebanyak 5.037 hektar dengan produksi 30.990 kuintal. Tujuan penulisan ini adalah untuk menemukan dan mengetahui etnomatematika pada aktivitas petani padi desa Ujunggede Kecamatan Ampelgading. Penelitian ini merupakan penelitian eskploratif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literature. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat konsep matematika yang diterapkan oleh petani antara lain : membilang, mengukur, dan menghitung. Pada aktivitas membilang muncul pada saat ketika masyarakat petani melakukan penanaman padi. Dalam proses ini petani membilang jumlah benih padi yang sudah disemai dengan menggunakan satuan bengket. Pada aktivitas mengukur terdapat dalam proses penanaman (tandur). Proses penanaman terdapat konsep matematika mengenai jarak antar benih padi yang diukur dengan satuan sentimeter dan mengukur luas bidang sawah. Pada aktivitas menghitung terdapat dalam proses pemupukan dan pembagian upah yang diterima oleh buruh tani. Pada proses pemupukan aktivitas menghitung digunakan untuk memperkirakan jumlah pupuk (garem) yang akan digunakan sedangkan dalam pembagian upah buruh tani menggunakan sistem harian atau borongan dalam pemberian upah. Penemuan konsep matematika tersebut dapat diterapkan pada pembelajaran matematika realistik.

 

Rice is superior commodity in Pemalang. One of the district that produce rice in Pemalang is Ampelgading, with 5.037 hektar of rice field and produces 30.990 kuintal. The purpose of the research to find and to know about the ethnomathematic of the rice farmers in Ujunggede, Ampelgading district. This research is explorative using interview, observation, documentation, and literature studies methods. The result of this research is knowing that the are mathematical concepts that are used by the farmer like counting, measuring, and calculating. Counting activity farmer are planting process mathematical concepts. In this process, farmers counting the amount of rice seeds that have ben seedling using bengket. Measuring activity appears in planting (tandur) process. Planting process contain  mathematical concept  measuring the distance between rice seeds which is measured in centimeters and  measuring large of rice field. Calculating activity appears a process of fertilization and define the fee that will be given to the peasant. In fertilization process calculating activity is used to estimate the amount of fertilizer (garem) will be used, while in define the fee that will be given to the peasant using the day or pieces system in providing wages. The findings of these mathematical concepts can be applied to realistic mathematic learning.

Published
2021-01-06