ETNOMATEMATIKA: NILAI FILOSOFIS DAN KONSEP MATEMATIKA BATIK JLAMPRANG PEKALONGAN

  • Fatimah Zikra Amalia Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
  • Salafudin Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
  • Etika Al-Karimah Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
  • Maila Luthfatun Nufus Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
  • Juwita Rini Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
Keywords: Batik Jlamprang, Etnomatematika, Konsep Matematika

Abstract

Integrasi keilmuan matematika dan budaya yang biasanya dikaitkan dengan local wisdom kelompok setempat dinamakan dengan etnomatematika. Objek studi etnomatematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah motif batik Jlamprang Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan nilai filosofis pada batik Jlamprang dan mendeskripsikan beberapa konsep matematika yang terkandung dalam motif batik Jlamprang Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratif dengan metode eksplorasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan juga studi literatur. Penelitian ini memebrikan hasil bahwa motif batik Jlamprang secara kesatuan dan keseluruhan menimbulkan kesan gagah, motif batik Jlamprang ini menggunakan ragam hias patola yang mendapat pengaruh dari Arab dan India. Pengaruh Arab berupa kebudayaan Islam  tidak menggambar makhluk hidup, dan diganti dengan ragam hias geometri, sedangkan pengaruh India berupa ragam hiasnya yang menggambarkan lambang-lambang dari agama Hindu-Syiwa yang beraliran tantra. Motif Jlamprang ini ternyata memuat beberapa konsep matematika yaitu konsep garis singgung lingkaran, konsep bangun datar, konsep refleksi dan simetri, konsep kesebangunan dan konsep kekongruenan. Diharapkan penggunaan etnomatematika pada pembelajaran matematika dapat membantu dalam pemahaman konsep matematika siswa di tingkat SMP.

Published
2021-01-06