ETNOMATEMATIKA PADA SARUNG TENUN GOYOR KHAS PEMALANG

  • Rama Purnama Sidi IAIN PEKALONGAN
  • Nalim IAIN PEKALONGAN
  • Kaharunia Nurlaela IAIN PEKALONGAN
  • Dwi Riwayati IAIN PEKALONGAN
Keywords: Etnomatematika, Sarung Tenun Goyor, Pemalang

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan sejarah, unsur etnomatematika, dan materi matematika yang ada pada Sarung Tenun Goyor khas Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan etnografi. Tahapan dalam penelitian ini diawali dengan menggali informasi melalui kepustakaan (studi literatur), pengamatan (observasi), dokumentasi, dan wawancara. Data penelitian ini berupa hasil kepustakaan (studi literatur), pengamatan (observasi), dokumentasi dan hasil wawancara dengan para pengrajin Sarung Tenun Goyor di Desa Wanarejan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian, sejarah Sarung Tenun Goyor dimulai dari pembuatannya yang menggunakan alat tenun lantai hingga berubah menjadi alat tenun bukan mesin (ATBM), terdapat filosofi dari motif Sarung Tenun Goyor dan beberapa nama sebutan Sarung Tenun Goyor yang berkembang di masyarakat Kabupaten Pemalang. Kemudian terdapat unsur matematika yakni aktivitas menghitung, mengukur dan pengukuran, mendesain, penentuan lokasi atau letak, menjelaskan, serta terdapat materi geometri yang ada pada motif Sarung Tenun Goyor khas Pemalang. Simpulan, pada Sarung Tenun Goyor khas pemalang terdapat sejarah, unsur etnomatematika, dan materi matematika.

 

The purpose of the research is to explain the history, ethnomatematic elements, and mathematical material that this in the typical Pemalang Goyor Woven Sarong. The method used in this research is exploratory research with an ethnographic approach. The stages in this research begin with digging up information throught literature (literature study), observation (observation), documentation, and interviews. The research data is in the form of literature (literature study), observation (observation), documentation, and the results of interviews with Goyor Woven Sarong craftsmen in Wanarejan Village, Taman Subdistrict, Pemalang Regency. The results of the research, the history of the Goyor Wofen Sarong starting from its manufacture using floor looms to turning into non-machine looms (ATBM), there is a philosophy of the Goyor Woven Sarong motif and several names for the Goyor Woven Sarong that have developed in the Pemalang Regency community. Then there is a mathematical element, namely the activity of counting, measuring and measuring, designing, determining the location location,  explaining, as well as the geometric material that is in the typical Pemalang Goyor Woven Sarong motif. In conclusion, in the typical Pemalang Goyor Woven Sarong, there are history, ethno-mathematical elements, and mathematical material.

Published
2021-01-06