PENANAMAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANAGAN BUKU AJAR EKSPRESI LISAN

  • Iis Suwartini Universitas Ahmad Dahlan
  • Ariesty Fujiastuti Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: Nilai-nilai kearifan lokal, buku ajar, ekspresi lisan

Abstract

Ekspresi lisan merupakan salah satu matakuliah di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang menekankan pada keterampilan berbicara. Mahasiswa perlu meningkatkan keterampilan berbicara untuk menunjuang profesi yang akan ditekuni baik menjadi guru, wartawan, presenter maupun sastrawan. Pada umumnya mahasiswa masih kesulitan berkomunikasi di depan umum baik acara formal dan nonformal. Kesulitan tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahan mahasiswa terhadap norma yang berlaku di masyarakat. Penanaman nilai-nilai kearifan lokal dalam pengembangan buku ajar ekspresi lisan merupakan salah satu cara memberikan pemahaman mahasiswa dalam berbicara pada masyarakat di lingkungan sekitar. Tujuan pengembangan buku ajar berbasis kearifan lokal untuk dijadikan buku panduan mahasiswa mengembangkan keterampilan berbicara sesuai dengan norma dan adat istiadat yang berlaku. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan praktik berkomunikasi tidak hanya menjelaskan aturan berkomunikasi secara umum tetapi juga berkaitan dengan aturan dan norma yang berlaku dimasyarakat Jawa. Penanaman nilai-nilai kearifan lokal sebagai bahan ajar hendaknya didasarkan pada tingkat keilmiahannya. Faktor keilmiahan digunakan sebagai dasar penggunaan materi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dwicahyono, Aris. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHP, Bahan Ajar). Yogyakarta: Gava Media.

Pannen, P. dan Purwanto. 2001. Penulisan Buku Ajar. Jakarta: Pusat Antar Universitas, Pusat Pengembangan Aktivitas Akademik Universitas Terbuka.

Rahayu, Minto. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Rahyono, F.X. 2009. Kearifan Budaya Dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widia Sastra.

Sartini. 2004 “Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian
Filsafati. Jurnal Filsafat UGM, Jilid 37, Nomor 2.

Sutarno. 2008. Pendidikan Multikultural. Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Departeman Pendidikan Nasional.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wibowo, Wahyu. 2016. Penulisan Buku Ajar di Perguruan Tinggi. Depok: Raja Grafindo Persada.