PEMBELAJARAN KESANTUNAN BERBAHASA UNTUK MENUNJUKKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA PADA ERA GLOBAL

  • Leli Triana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pancasakti Tegal
  • Burhan Eko Purwanto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pancasakti Tegal
Keywords: pembelajaran, kesantunan berbahasa, jati diri bangsa, era globalisasi

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran kesantunan berbahasa. Penguatan faktor internal merupakan salah satu penentu untuk memenangkan persaingan menghadapi arus globali. Penguatan faktor internal dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kemampuan berbahasa merupakan salah satu faktor internal yang harus dipersiapkan. Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar harus didukung oleh kesantunan yang dapat diperoleh melalui proses perkuliahan. Pembelajaran kesantunan berbahasa dapat melalui pembelajaran kesantunan verbal lisan dan kesantunan verbal tulis. Pembelajaran kesantunan berbahasa dapat dilakukan oleh tenaga pendidik dengan cara: mengendalikan emosi, mengemukakan tujuan pembicaraan dengan jelas, menunjukkan sikap bersahabat, menggunakan kode yang mudah dipahami, menggunakan tuturan yang enak didengar, dan memperhatikan norma tutur. Pembelajaran kesantunan berbahasa Indonesia akan menimbulkan sikap yang positif pada mahasiswa, sehingga menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan berkualitas dari segi moral.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiruddin, T. 2011. Penggunaan Kesantunan Direktif Berbahasa Indonesia Guru dalam Pembelajaran di Kelas: Kajian Etnografi Komunikasi di SMP Negeri 3 Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang. Tesis. Universitas Negeri Malang.

Chaer, A. 2010. Kesantunan berbahasa. Rineka Cipta.

Gunarwan, A. 1994. “Pragmatik: Panduan Mata Burung”. Di dalam Soenjono Dardjowi Dojo (editor). Mengiring Rekan Sejati: Festchrift Buat Pak Ton. Jakarta: Universitas Katolik Atmajaya.

Jalal, M. 2012. Problematika Kesalahan Bahasa Pada Penulisan Skripsi Mahasiswa Universitas Airlangga. Jurnal Ilmu Humaniora, 12(2), 92-104.

Moleong, L.J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslich, M. 2017. Bahasa Indonesia pada era globalisasi. (Google Scholar)

Pranowo. 2009. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardi, K. 2010. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Tarigan, H.G. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Penerbit Angkasa.

Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Zed, M. 2008. Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.