PENGARUH TES AWAL BERMODELKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN GEOGEBRA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, diperoleh informasi bahwa hasil belajar peserta didik masih rendah. Pemberian pre-test kepada peserta didik digadang-gadang mampu mengukur kesiapan peserta didik dalam menerima materi ajar, sehingga hasil akhir pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, penggunaan media software aplikasi matematika untuk mendongkrak hasil belajar peserta didik, menjadi mungkin dilakukan. Aplikasi GeoGebra menjadi salah satu alternatif media pembelajaran matematika yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk memahami fakta, prosedur, prinsip dan konsep dalam matematika. Adapun Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem based learning (PBL) diyakini menjadi salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sehubungan dengan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Tes Awal bermodelkan Pembelajaran Berbasis Masalah menggunakan Geogebra terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pre-test berpengaruh terhadap hasil belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran PBL berbantuan GeoGebra pada peserta didik sekolah menengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review atau penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang mengkaji hasil penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pre test bermodelkan Problem based Learning menggunakan GeoGebra berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar matematika peserta didik sekolah menengah.